Pindah profesi seringkali menjadi momok bagi mayoritas orang. Pindah profesi artinya harus meninggalkan zona nyaman untuk mencari kesuksesan yang lebih baik lagi. Tetapi, harus diakui jika memang tidak mudah untuk meninggalkan zona nyaman ini. Sekoboi apapun orang tersebut, pastinya akan tetap mempertimbangkan perpindahan hal ini dengan serius dan butuh waktu yang tidak sedikit.
Ketika anda mulai melirik karir di bidang yang berbeda dari sebelumnya, Anda juga harus mencari pertimbangan yang matang. Dan hal ini tidak mudah. Bahkan banyak dari karyawan yang tidak berani melakukannya. Mereka takut untuk meninggalkan zona nyaman walaupun tidak menghasilkan kesuksesan yang diimpakannya selama ini. Ungkapan “there is no growth in the comfort zone and there is no comfort in the growth zone” ada benarnya. Jika Anda tidak berani berkembang dan meninggalkan comfort zone Anda, maka kesuksesan juga tidak bisa diraih dengan maksimal. Begitupun sebaliknya. Beralih profesi merupakan hal yang bagus untuk mengembangkan karir. Karena Anda akan mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan juga bisa lebih berkontribusi untuk menuangkan semua skill yang Anda miliki. Lalu, apa yang sebenarnya yang membayang-bayangi seseorang untuk meninggalkan comfort zone mereka? Berikut alasannya:
Pindah profesi sulit dilakukan karena alasan yang pertama, yaitu waktu. Waktu merupakan salah satu masalah yang ditakuti oleh pekerja ketika ingin beralih profesi. Karena mereka berpikir sebelumnya mereka sudah menginvestasikan banyak waktunya untuk membangun karirnya sekarang. Mereka merasa tidak siap dan tidak rela jika waktu yang sudah dihabiskan tersebut hilang sia-sia jika mereka pergi meninggalkan karirnya di comfort zone.
Alas an kedua adalah ego. Ego yang ada di dalam diri seseorang mengatakan bahwa selama ini Anda sudah bersusah payah untuk bisa berhasil seperti sekarang ini. Jadi, tidak heran jika banyak yang lebih memilih untuk menetap di comfort zone sekarang ini daripada harus membangun lagi karir dari nol atau mencari tantangan baru. Anda harus bisa melihat situasi dan kondisi yang Anda alami. Jangan hanya karena ego, Anda mengorbankan masa depan yang lebih cemerlang. Pikirkan masak-masak untuk mencari penghidupan yang lebih layak.
Pindah profesi juga masih dibayangi oleh alas an yang ketiga yaitu masalah uang. Penghasilan adalah factor terbesar yang bisa menghambat seorang karyawan untuk mencoba hal-hal dan tantangan baru dengan beralih profesi. Karena dengan merasa bahwa setiap bulan mereka sudah mendapatkan pendapatan tetap, maka mereka akan merasa enggan untuk meninggalkannya. Banyak yang berpikir bahwa mereka sudah merasa cukup dengan gaji yang diterimanya. Inilah pertimbangan paling utama yang dipikirkan oleh karyawan sebelum banting setir untuk mencoba profesi di bidang lain. Tetapi jika keadaannya dibalik, seseorang merasa tdia mendapat gaji yang cukup, maka dia juga akan tetap bertahan karena merasa sulit mendapat pekerjaan yang lain.
Alasan keempat adalah merasa bingung. Perasaan bingung atau bimbang tentunya dirasakan oleh karyaan yang sempat tergoda untuk banting setir ke profesi lain. Banyak orang yang akhirnya malah terjebak dengan situasi ini sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di pekerjaan yang sekarang.