Cinta merupakan salah satu bentuk ketertarikan antara dua orang manusia. Cinta bisa menjadi sesuatu yang membahagiakan tetapi tidak jarang juga membuat dilema besar di dalam hidup seseorang. Bahkan pacaran bertahun-tahun juga belum bisa menentukan bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk Anda. Ada yang hanya membutuhkan hitungan bulanan menjalin hubungan untuk melangkah ke pelaminan, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sampai ke pernikahan. Lalu bagaimana caranya untuk bisa mengetahui bahwa dia adalah pria yang tepat untuk Anda? Di sini, biasanya yang mulai dipertanyakan adalah, apakah hanya cukup dengan cinta saja?
Pertama, teman-teman Anda setuju. Ketika Anda sedang menjalin hubungan dengan seorang pria, tidak hanya Anda saja yang merasa dekat dan nyaman, tetapi orang-orang di sekitar Anda juga, misalnya teman-teman. Misalnya Anda sedang menjalin hubungan dengan seseorang tetapi teman-teman Anda tidak setuju, pastilah ada yang salah. Karena terkadang cinta bisa membutakan logika dan perasaan Anda. Dan sebaliknya, orang-orang di sekitar Anda lah yang masih berpikiran normal. Jadi, jangan abaikan “peringatan” dari lingkungan sekitar Anda.
Kedua, berkumpul dengan keluarga. Cinta Anda dan pasangan tentu saja harus mengantongi restu dari orang tua ke dua belah pihak. Jadi, jangan sungkan untuk memperkenalkan si dia dengan keluarga anda. Coba lihat apakah dia bisa dengan mudah bergabung dengan orang tua dan saudara-saudara Anda. Walaupun memang tidak semua orang bisa akrab pada orang yang baru sekali ditemuinya, tetapi cobalah lihat gerak-geriknya. Apakah dia berusaha untuk mengakrabkan diri atau cenderung menghindar.
Ketiga, kemampuan mendengarkan. Karena hidup adalah tentang keharmonisan. Ada saat-saat tertentu ketika Anda harus berbicara dan dia mendengarkan, begitupun sebaliknya. Tetapi jika hanya Anda yang mau mendengarkan, maka komunikasi tidak bisa berjalan dua arah. Anda dan pasangan harus bisa saling mengisi dan melengkapi, termasuk dalam hal komikasi. Ingatlah bahwa komunikasi merupakan fondasi yang kuat dari sebuah hubungan.
Keempat, mempunyai tujuan yang sama. Apakah dia menjalin hubungan hanya ingin bersenang-senang, sedangkan Anda ingin menikah? Jika masih mempunyai pemikiran dan tujuan yang berbeda, maka sampai kapanpun hubungan ini tidak akan seiring sejalan. Cobalah mulai satukan tujuan ke depan, akan berujung kemana hubungan ini? Apakah akan berlanjut kea rah yang lebih serius ataukah hanya akan sebatas bersenang-senang saja? Cobalah komunikasikan hal ini dengan pasangan Anda. Jangan sampai ada penyesalan nantinya.
Kelima, pasangan bisa menjadi sahabat sekaligus teman. Nah, ini namanya pasangan Anda benar-benar bisa diandalkan! Ketika Anda membutuhkan support atau advice dan dia mampu melakukannya, maka dia benar-benar bisa membuat hubungan Anda bertambah kokoh. Fondasi ini tidak akan mudah runtuh dan bahkan bisa menjadi semakin kuat seiring dengan berjalannya waktu dan kedewasaan masing-masing pihak.
Keenam, percaya. Anda harus percaya padanya dan dia juga harus percaya pada Anda. Karena tanpa adanya kepercayaan, suatu hubungan tidak akan pernah langgeng. Hindari sifat saling curiga atau saling mengekang, karena hanya akan menggerogoti hubungan dari dalam.
Ketujuh, merasa special. Cinta memang bisa membuat Anda merasa special, dan apakah pasangan Anda juga bisa membuat Anda merasa berseri-seri karena bahagia? Jika memang begitu, and he’s the one then. Anda bisa melihat ketulusannya dari matanya dan dari perhatian serta kesetiaannya yang tetap teruji.
Kedelapan, membicarakan masa depan. Anda berdua harus mempunyai sebuah komitmen untuk menjalani kehidupan bersama ke depannya.
Kesembilan, merasa terlindungi. Artinya, dia bisa melindungi dari segi fisik, mental dan juga financial.