Alergi karena pembalut wanita seringkali menjadi problem yang dihadapi perempuan. Alergi karena pembalut wanita bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
- Bahan pembalut yang kurang berkualitas. Jika bahan yang digunakan tidak berkualitas, maka ketika terjadi gesekan dengan area intim perempuan bisa menyebabkan iritasi, terlebih jika kulit wanita tersebut sensitif.
- Kulit sensitif. Banyak wanita yang mempunyai kulit sensitif yang tidak tahan dengan aroma parfum dari pembalut. Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan kemerahan atau gatal pada kulit.
- Pembalut terlalu lama tidak diganti. Jika pembalut terlalu lama tidak diganti, maka bakteri akan lebih mudah berkembang di daerah intim wanita. Akibatnya timbul ruam dan vagina terasa gatal.
Nah, untuk mengatasi alergi karena pembalut wanita, lakukan beberapa tips berikut ini:
- Pilihlah pembalut yang berkualitas. Ketika memilih pembalut, jangan hanya tergiur dengan promosi harga murah saja. Pilihlah pembalut yang terbuat dari bahan yang nyaman dan berkuailtas serta mempunyai daya tampung yang besar sehingga tidak mudah bergeser ke kanan dan ke kiri. Karena pembalut sangat dekat dengan kulit vagina, Anda pun harus ekstra hati-hati dalam memilihnya.
- Gantilah pembalut secara teratur. Sebaiknya Anda ganti pembalut setiap 4-5 jam. Sedangkan jika haid cukup banyak, gantilah setiap 2 jam sekali.
- Pilihlah pembalut non-perfume. Terutama untuk Anda yang mempunyai jenis kulit sensitif. Karena kebanyakan kulit yang sensitive tidak tahan terhadap aroma parfum dan membuat kulit vagina menjadi rawan iritasi.
- Basuhlah dengan air rebusan daun sirih. Jika terlanjur mengalami iritasi, cobalah untuk membasuh vagina dengan air rebusan daun sirih. Cara membuat air rebusan daun sirih adalah dengan merebus 3-5 lembar daun sirih dan dinginkan. Setelah dingin, gunakan untuk membasuh organ kewanitaan Anda. Jika sudah terjadi iritasi dan alergi karena pembalut wanita, sebaiknya jangan menggunakan sabun atau bedak. Karena sabun dan bedak justru akan memperparah kondisi iritasi pada kulit. Sabun bisa membuat kulit vagina terlalu kering yang akan menyebabkan iritasi sampai infeksi. Sedangkan bedak tabur bisa menjadi sarana berkembang biaknya bakteri.