Bersua dengan Sang Mantan? Bagaimana Menyikapinya?

7 November 2012 | 04:19

Bersua dengan sang mantan seringkali menjadi sesuatu yang menegangkan. Bersua dengan sang mantan seharusnya tidak mengganggu Anda dan si dia. Walaupun hubungan asmara dengannya sudah berakhir, tidak ada alasan untuk memulai “perang dingin” dengan sang mantan. Karena tidak selamanya Anda bisa menghindari darinya. Tetap ada kemungkinan Anda akan bertemu dengan sang mantan tanpa sengaja di suatu tempat. Nah, situasi ini biasanya akan membuat Anda sedikit canggung dan panic. Eit, Anda tidak boleh menghindar begitu saja! Anda harus bersikap senormal mungkin, caranya? Yuk, intip tips berikut ini.

Bersua dengan sang mantan

Pertama, berusahalah untuk tetap tenang. Ini adalah kunci awal ketika Anda bertemu dengan sang mantan. Walaupun mungkin Anda pernah menyakiti si dia atau sebaliknya, tetapi setelah tidak ada hubungan apapun lagi, cobalah untuk bersikap tetap tenang. Atau mungkin Anda masih menyimpan perasaan untuknya? Terlepas dari semua hal yang Anda rasakan dan pikirkan tentang sang mantan, cobalah untuk bersikap lebih tenang, tidak cemas dan tidak perlu mersa canggung. Anda bisa berusaha untuk menyapanya seperti teman biasa. Walaupun di dalam hati mungkin sedang berkecamuk, tidak ada salahnya Anda menciptakan percakapan yang santai, misalnya dengan membahas hal-hal yang umum. Hindari percakapan pribadi.

Bersua dengan sang mantan agat tidak canggung bisa melakukan hal yang kedua, yaitu bersikap ramah. Jika sebelumnya Anda sempat berpikir akan bersikap tidak bersahabat dan todak ramah, cobalah untuk menghilangkan perasaan itu. Karena hal ini justru akan memperparah suasana Anda dan sia. Selain itu, jika Anda masih menyimpan uneg-uneg atau hal yang tidak Anda inginkan, sebaiknya simpan saja sendiri. Anda tidak boleh mmeperburuk keadaan dengan uneg-uneg Anda tersebut. Dan jangan sampai terlihat seperti Anda masih memikirkannya. Jadi, tidak perlu berlebihan. Cobalah untuk bersikap ramah dan tersenyum cerah kepadanya.

Ketiga, jangan mengingat kejelekannya. Memang wajar ketika seseorang bertemu dengan mantan kemudian terlintas kejadian buruk yang pernah terjadi. Tetapi sebaiknya untuk menjaga hati, jangan lakukan hal itu. Karena hal itu akan membuat Anda tidak berniat menegurnya dan menjadi kesal sendiri karena pikiran Anda. Sekarang tataplah ke depan, tidak perlu lagi mengingat kejadian yang sudah lalu. Karena hal itu hanya akan membuat Anda berusaha menghindari sang mantan dan justru membuat Anda tersiksa sendiri. Seorang perempuan yang menghindari sang mantan akan dicap sebagai perempuan yang kekanakan. Tidak mau kan dianggap kekanakan?

Bersua dengan sang mantan secara baik-baik juga harus dilakukan dengan cara menghindari perdebatan. Jika sang mantan mencoba membuka kembali lembaran lama, membuka kejelekan Anda di depan umum atau mengorek kembali luka di masa lalu, maka santai saja. Jangan sampai Anda ikut terpancing karena hanya akan mempermalukan diri Anda sendiri dan membuat suasana semakin tidak mengenakkan. Tetaplah santai dan biarkan dia mengatakan apa yang ingin dia katakana. Posisikan diri Anda sebagai seorang perempuan yang bahagia terlepas dari hubungan masa lalu.

Kelima, persingkat pertemuan. Ketika Anda secara tidak sengaja bertemu dengan sang mantan, sebaiknya pembahasan tidak melebar. Singkatlah obrolan yang Anda sampaikan. Setelah itu, pamit dengan ramah dan sopan kepada sang mantan dengan alasan yang lgis, missal sudah ada janji bertemu dengan teman, dan lain sebagainya.