Rasa cemburu biasa terjadi di hubungan asmara. Rasa cemburu bisa dikatakan sebagai tanda sayang dan tanda kepemilikan. Yang biasanya dicap sebagai tukang cemburu biasanya kaum hawa. Kaum hawa memang lebih sensitif dan kecemburuan mereka biasanya terjadi karena sesuatu yang membuatnya merasa insecure, seperti:
- Pernah dibohongi. Ketika seorang pria pernah berbohong pada kekasihnya, maka jangan heran jika sang kekasih akan lebih mudah cemburu. Hal ini bisa dikatakan sebagai trauma atau ketakutan tersendiri dan datangnya secara tiba-tiba walaupun sang pria sebenarnya tidak melakukan kesalahan.
- Pernah diselingkuhi. Ini faktor paling besar yang membuat wanita merasa insecure pada hubungannya. Kepercayaannya memudar setelah sang pria berselingkuh. Karena sang wanita merasa takut pasangannya akan berselingkuh kembali. Itulah sebabnya dia sangat hati-hati menyikapi sesuatu yang berhubungan dengan kekasihnya. Bahkan bisa jadi dia cemburu pada setiap wanita yang dekat dengan kekasihnya tersebut.
- Kekasihnya masih berhubungan dekat dengan sang mantan. Rasa cemburu juga bisa dipicu oleh rasa takut kehilangan dan khawatir. Coba ladies, wanita mana yang rela kekasihnya masih berhubungan dekat dengan mantan kekasihnya? Walaupun mereka sudah tidak mempunyai perasaan cinta lagi, tetapi hal itu masih bisa memicu kecemburuan yang besar bagi wanita manapun.
- Jarang bertemu. Waktu pria tidak mempunyai banyak waktu untuk kekasihnya, maka hal ini akan membuat si wanita merasa insecure dan menyebabkan hubungan menjadi renggang. Di sinilah wanita berubah menjadi pencemburu. Yang biasanya mengalami hal ini biasanya adalah mereka yang menjalani LDR (Long Distance Relationship), karena di dalam hubungan asmara kualitas dan kuantitas sama-sama penting. Jika Anda dan pasangan sering bertemu, perasaan insecure ini juga bisa dihindari.
- Asumsi yang beralasan. Rasa cemburu yang dimiliki oleh para wanita sebenarnya beralasan. Wanita selalu mempunyai alasan ketika merasa cemburu pada pasangannya, walaupun sekedar asumsi. Tetapi yang namanya wanita, tanda-tanda yang dilihatnya bisa menjadi asumsi yang menguatkan alasan untuk cemburu pada sang kekasih. Misalnya sang kekasih akhir-akhir ini jarang datang dan jarang telepon. Kemudian wanita akan berasumsi bahwa mungkin pasangannya bosan dan mulai pendekatan dengan wanita lain. Akhirnya muncullah rasa cemburu yang terkadang meledak-ledak.