Istri idaman yang seperti apakah yang diincar oleh para kaum Adam? Istri idaman itu apakah harus yang cantik? Berotak pintar? Hebat di ranjang? Pandai memasak? Atau yang bagaimana? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang banyak ditanyakan oleh perempuan lajang. Mereka ingin memantaskan diri mereka agar mendapatkan lelaki yang pas dan terbaik untuknya nanti. Terlebih untuk mereka yang sudah mempunyai pasangan kekasih, mereka akan terus berpikir apakah kekasihnya menjadikannya sebagai istri idaman.

Kualitas seorang perempuan ternyata memang mempengaruhi laki-laki untuk memilih dan menilai apakah si dia cukup mampu untuk dijadikan istri atau tidak. Berikut ini daftar kualitas yang diidam-idamkan laki-laki agar ada pada istrinya kelak, antara lain:

• Kesetiaan. Ya, ternyata laki-laki lebih memilih kesetiaan ini sebagai factor yang paling penting dibandingkan dengan factor yang lain.
• Perempuan yang mempunyai cinta yang tulus.
• Kejujuran.

Istri idaman yang tadinya sering dikaitkan dengan tampilan fisik ternyata tidak selamanya benar. Mungkin ketika masih mulai masa penjajakan sebelum menjalin hubungan kekasih, laki-laki memang sangat suka menilai perempuan dari fisiknya. Ketika dia tertarik apda fisik seorang perempuan, maka dia tidak ragu lagi untuk melakukan pendekatan. Dari situlah kemudian dia baru mempertimbangkan masalah non-fisik.

Lain halnya dengan laki-laki yang siap untuk berkomitmen. Ya, laki-laki yang siap untuk berkomitmen justru mengesampingkan urusan fisik, karena mereka lebih mementingkan kualitas istri di dalam sosok pasangannya. Dari sini bisa dikatakan bahwa focus laki-laki untuk mencari kekasih dan mencari istri berbeda. Dan selain 3 faktor tersebut di atas yang mempengaruhi penilain seorang laki-laki terhadap seorang perempuan, ada lagi beberapa patokan untuk perempuan agar bisa dijadikan sebagai seorang istri yang layak diidamkan, yaitu kecerdasan, rasa humor, kecintaan pada keluarga dan kecantikan.

Istri idaman yang diidamkan oleh laki-laki ini bisa kita jadikan sebagai cerminan diri kita sendiri. Apakah kita sudah bisa bersikap positif seperti yang diidamkan oleh pasangan kita atau calon pasangan kita? Dengan menerapkan sikap positif ke dalam diri kita masing-masing, maka kita juga akan mendapatkan pasangan yang terbaik.