Libido Perempuan Bisa Turun Karena…

5 December 2012 | 09:38

Libido perempuan adalah salah satu hal yang paling penting di dalam hubungan rumah tangga. Libido perempuan bisa turun oleh beberapa hal dari dalam tubuhnya sendiri atau dari luar, misalnya anak-anak, stress, pengobatan fisik, masalah asmara, rasa sakit atau ketidakmampuan fisik. Libido perempuan sebenarnya sangat rawan karena ada banyak sekali penyebab menurunnya libido. Paling tidak, dari segala sisi bisa menurunkan tingkat libidonya, misalnya sisi mental, emosional, spiritual dan fisik. Jika sudah terkena masalah ini, biasanya mereka malas bercinta. Dan yang perlu diketahui, ada banyak hal yang bisa mengendalikan hormone seks pada perempuan. Mereka seringkali merasa sulit menjelaskan masalah yang sedang dipikirkan dan dialami. Berikut ini penyebab utama menurunnya gairah bercinta para perempuan.

Libido perempuan

Pertama adalah alasan biologis. Menurunnya level libido pada perempuan banyak terjadi karena kondisi fisik atau alam. Ada hal-hal kecil yang juga bisa menurunkan gairah seks seorang perempuan, seperti mengasuh anak, kelelahan, insomnia atau terlalu banyak pekerjaan. Ada juga masalah yang memang berhubungan dengan seksualitas misalnya ketidak-mampuan orgasme atau sakit yang dirasakan saat bercinta. Selain itu, kelahiran dan masa menyusui juga bisa menjadi penyebab turunnya hasrat seks. Hal ini bisa terjadi karena pada masa itu, tingkat hormon seks pada perempuan (estrogen) juga menurun. Berkurangnya libido juga bisa dipengaruhi oleh ketidakseimbangan libido. Dan dampaknya, miss V menjadi kering dan menjadikan kegiatan seksual menjadi sesuatu yang tidak terlalu diinginkan. Masalah kesehatan juga bisa menyebabkan penurunan gairah seks, misalnya hipertensi, obesitas, kanker, diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

Libido perempuan menurun juga disebabkan oleh hal kedua, yaitu alasan psikis. Misalnya gangguan psikologis dan kepercayaan diri yang rendah. Stress bahkan bisa menjadi factor utama menurunnya libido seseorang. Selain itu, pesan yang ditangkap oleh perempuan dari lingkungan tentang perilaku seksual mereka juga bisa mempengaruhi libido mereka secara langsung. Selain itu, ketika seorang perempuan merasa belum bisa memuaskan pasangannya pada hubungan seksual sebelumnya, juga menimbulkan ketakutan tersendiri akan terciptanya kekecewaan yang sama. Untuk itulah mereka menjadi lebih takut dan menghindari hubungan seksual dengan pasangan.

Ketiga, hubungan dengan pasangannya. Masalah yang berkepanjangan dengan pasangan juga mempunyai peran yangs angat besar terhadap libido perempuan. Masalah di dalam rumah tangga yang tak kunjung ditemukan penyelesaiannya bisa mengurangi keintiman pasangan secara emosional. Masalah bisa menjadikannya tak saling dekat dan akhirnya membuat hilangnya gairah seks. Kurangnya komunikasi antar pasangan juga bisa memperparah menurunnya libido perempuan.

Libido perempuan bisa ditingkatkan jika kedua belah pihak mempunyai kepercayaan yang tinggi satu sama lain. Komunikasi bisa menjadi penyelsaian yang tepat agar tercipta hubungan seksual yang sehat dan kehidupan rumah tangga yang bahagia serta harmonis.