Love at First Sight

19 October 2012 | 09:25

Love at first sight sering sekali dikaitkan dengan beberapa mitos, misalnya hanya terjadi di dongeng dan film maupun hanya terjadi pada pria. Love at first sight hanya dihubungkan dengan para pria karena yang mereka lihat pertama kali dari seorang perempuan adalah penampilan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa seorang pria hanya butuh 1 detik untuk memastikan apakah seorang perempuan bisa menjadi partner yang potensial atau tidak, yaitu dilihat dari wajah cantiknya. Di sisi lain, perempuan tidak melakukan penilaian hanya berdasarkan pada penampilan luar saja.

Love at first sight

Perempuan cenderung akan mencari berbagai faktor kepribadian yang akan jadi pertimbangan untuk menilai apakah seorang pria bisa menjadi pendamping yang tepat atau tidak. Dan seperti yang diketahui, pria lebih mengandalkan fisik untuk memudahkannya melakukan penilaian tentang potensi seorang perempuan untuk menjadi pasangannya. Tetapi walaupun seorang pria hanya memilih pasangan yang berwajah cantik, tidak berarti pria tersebut “cemen”. Pria melakukan hal ini karena didorong oleh insting pertahanannya yang cenderung mendorong mereka untuk mencari tanda-tanda kesuburan di dalam diri seorang perempuan. Tanda-tanda kesuburan itu bisa dilihat dari tubuh yang sehat, bentuk tubuh yang “curvy”, wajah yang cantik, dan lain sebagainya.

Love at first sight pada seorang pria ternyata diimbangi dengan kemampuan yang cepat dalam membuat penilaian-penilaian yang tajam tentang perempuan. Bahkan kemampuan ini lebih cepat daripada yang diperkirakan. Dan ternyata, hasrat pria terhadap perempuan cantikmerupakan bagian dari evolusi. Hal semacam ini sudah dilakukan pada masa lampau dan alamiah karena untuk mendapatkan pasangan yang tepat sampai akhirnya menikah dan mempunyai anak. Sedangkan untuk perempuan, mereka tidak membutuhkan wajah tampan untuk membuat penilaian. Perempuan cenderung membutuhkan bukti bahwa sang pria memang bisa menjadi pasangan yang baik. Jadi, keputusan yang diambil oleh perempuan juga akan lebih lambat.

Tetapi banyak yang menyebutkan bahwa cinta pada pandangan pertama ini hanya ketertarikan sesaat. Tetapi tidak sedikit juga yang menyebutkan bahwa pasangan seseorang merupakan jodoh saat pertama kali bertemu. Hal ini sebenarnya berasal dari kenyataan bahwa rasa ketertarikan memang terjadi sangat cepat. Pertemuan pertama memang mempunyai peranan penting, yaitu apakah aka nada pertemuan-pertemuan yang lain lagi atau tidak. Karena manusia cenderung lebih bergantung pada kesan pertama. Karena berdasarkan sepotong informasi ini, seseorang akan langsung membentuk sebuah opini yang kuat tentang seseorang yang baru kita temui tersebut, dan hal ini terjadi hanya dalam 3 menit.

Love at first sight cenderung membuat pria lebih cepat jatuh cinta daripada perempuan. Hal ini disebabkan oleh sirkuit otaknya untuk berpikir tentang cinta romantic lebih cepat dipicu oleh obyek secara visual. Tetapi ada juga beberapa pria yang mulai berbicara pada sang perempuan tersebut untuk mendapatkan chemistry. Nah, dari sini mereka akan menentukan apakah akan ada chemistry berikutnya atau meneruskan untuk jatuh cinta atau mengurungkan diri. Jika Anda masih penasaran tentang apakah cinta pada pandangan pertama itu cinta atau nafsu sekilas saja, mari kita bahas lebih lanjut.

Ternyata dua jenis perasaan ini (cinta dan nafsu) melibatkan dua yang sangat berbeda. Misalnya, bisa saja kita jatuh cinta dengan seseorang yang belum pernah kita cumbu. Atau sebaliknya, kita juga mempunyai kemungkinan untuk mempunyai keintiman fisik dengan seseorang yang tidak kita cintai. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang mersa ragu apakah perasaan yang dirasakannya itu murni atau palsu. Nah, untuk mengetahuinya, coba jawab pertanyaan ini. “Berapa kali dalam sehari Anda memikirkannya?”. Karena cinta bisa dikatakan sebagai obsesi dan memang begitulah adanya. Dan ketika hal itu terjadi, maka Anda tidak akan bisa berhenti memikirkannya. Jadi kesimpulannya, ketika seseorang mengalami hasrat cinta yang intens yang terbangun pada saat Anda bertemu dengan seseorang dan kemudian terbangun konsep calon pasangan ideal, maka saat itulah Anda mengalami love at first sight.