Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Jatuh cinta membawa dampak yang besar bagi kesehatan dan juga kecantikan. Banyak perempuan yang merasa lebih cantik ketika mereka sedang jatuh cinta, karena wajah mereka akan lebih terlihat muda dan berseri-seri. Tetapi tahukah Anda bahwa jatuh cinta tidak hanya akan membuat wajah Anda berseri-seri saja? Jatuh cinta bahkan bisa membuat Anda lebih pintar. Sebenarnya, jatuh cinta tidak pernah ada hubungannya dengan hati. Karena semua itu terjadi karena reaksi kimia yang ada di dalam otak Anda. Karena ketika Anda sedang jatuh cinta, otak akan menghasilkan banyak hormone dan aktif. Nah, untuk memaksimalkan fungsi otak Anda saat Anda sedang jatuh cinta, ikuti lima langkah berikut:

• Menikahi seseorang yang mirip dengan Anda. Pernah diadakan sebuah studi longitudinal di Seattle yang akhirnya menemukan bahwa hubungan yang paling stabil adalah hubungan yang dimiliki oleh mereka yang mempunyai tingkat fleksibilitas sikap, kecerdasan, tingkat pendidikan dan tingkat tanggung jawab social yang sama.
• Seringlah bergandengan tangan. Karena dengan bergandengan tangan, Anda dan pasangan tidak hanya menciptakan kedekatan dan perasaan hangat tetapi juga bisa membuat Anda dan pasangan terlepas dari stress. Sebuah study yang menggunakan scan otak menemukan bahw aketika perempuan menikah diberitahu mereka akan menerima sengatan listrik, maka hanya dengan memegang tangan suami saja mereka bisa menimimalkan respon otak terhadap serangan. Jadi, jangan remehkan fungsi pegangan tangan. Pegangan tangan bisa juga menjadi symbol kepemilikan dan juga dukungan terhadap pasangan.
• Berciuman sekali sehari. Ciuman berhubungan dengan memicu pelepasan hormone oksitosin dan juga bisa menurunkan kadar hormone stress kortisol. Para peneliti sudah menemukan bahwa dengan berciuman, maka kita mengaktifkan hamper setengah dari saraf krania yang mempengaruhi fungsi otak.
• Memajang foto bulan madu. Memajang foto bulan madu, khususnya di awal masa pernikahan, mampu mengaktifkan bagian dari otak yang berhubungan dengan penghargaan, kesenangan, motivasi dan juga perhatian focus.
• Sering menghabiskan waktu bersama. Sebuah study mengatakan bahwa tekanan darah rata-rata seseorang akan lebih rendah ketika menghabiskan waktu dengan pasangan daripada ketika mereka menghabiskan waktu sendiri atau dengan orang lain. Bahkan ketika Anda dan pasangan hanya diam berdua tidak melakukan suatu apapun, artinya hanya dengan diam di ruangan yang sama, pengaruh positif itu tetap saja ada. Misalnya Anda sedang membaca dan suami sedang berselancar di internet dalam satu ruangan, maka pengaruh ini tetap ada. Tetapi tentu saja yang paling baik adalah ketika ada interaksi antara Anda dan pasangan ketika di dalam ruangan yang sama tersebut, misalnya sekedar berdiskusi atau bercanda dengan pasangan.

Jatuh cinta memang bisa membuat Anda dan pasangan lebih bahagia. Ketika Anda sedang berdua dengan pasangan, Anda pasti akan merasakan rasa nyaman diantara Anda berdua. Cobalah sesekali perhatikan mata pasangan ketika sedang berdua dan jangan segan untuk mengungkapkan rasa cinta Anda kepadanya. Pasangan Anda pasti bisa melihat langsung dari mata Anda bagaimana Anda mencintai pasangan Anda. Hal-hal sederhana bisa jadi sangat berkesan jika Anda dan pasangan selalu melakukannya dengan santai dan dengan rasa nyaman. Misalnya Anda berdua mengobrol santai sambil menikmati teh hangat pada sore hari setelah pulang dari kantor. Saling menceritakan hal-hal kecil yang Anda temui di kantor dan di jalan sehari tadi, dan lain sebagainya.

Jatuh cinta dengan orang yang sama berulang kali bisa Anda dapatkan dengan pasangan. Bersikap romantis akan secara otomatis muncul ketika Anda saling menunjukkan rasa saling menyayangi.