Putus-nyambung kembali menyelimuti kabar hubungan Rihanna dan Chris Brown. Putus-nyambung memang sudah sangat lekat dengan kedua pasangan ini. Mungkin banyak masyarakat yang merasa hubungan kedua selebritis ini tidak lagi sehat setelah terjadinya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Chris Brown terhadap Rihanna. Bahkan pasca putus, keduanya sempat menjalin hubungan dengan orang baru. Tetapi mereka berdua tampaknya sulit untuk move on, bahkan kabar yang beredar adalah mereka memutuskan untuk kembali bersama dan meninggalkan pasangannya masing-masing. Dan yang lebih mengejutkan lagi, keduanya mengaku akan go public tentang hubungan mereka pada November 2012 nanti.
Pernah mengalami kisah yang mirip dengan mereka? Mungkin saat ini Anda sedang dekat dengan sang mantan? Lalu, bisa kembali sehatkah hubungan yang kembali terjalin setelah putus? Berikut beberapa ulasan tentang hubungan putus-nyambung:
#1 lebih merasa aman dan nyaman. Sebagian besar pasangan yang sudah putus namun kembali lagi umumnya disebabkan mereka ingin mencari kenyamanan dan rasa aman. Hal ini bisa disebabkan karena ketika seseorang masih menjomblo atau yang sudah pernah menjalin kasih dengan orang lain pasca putus masih tetap belum menemukan kecocokan atau rasa nyaman dan aman. Karena ketika Anda sedang dalam masa jomblo dan tidak menemukan seseorang yang bisa membuat Anda nyaman, Anda akan terkenang kembali pada sang mantan. Anda merasa mantan Anda lah yang mengetahui sifat-sifat Anda dan begitupun sebaliknya. Nah, pada saat terjadi pemikiran ini, biasanya pemikiran untuk memberi kesempatan padanya dan diri sendiri kesempatan kedua langsung muncul. Harapannya adalah Anda bisa lebih menemukan kenyamanan yang tidak bisa Anda dapatkan dari orang lain selain sang mantan. Tetapi untuk menjalankan hubungan balikan dengan mantan, Anda harus lebih berhati-hati jangan sampai melakukan kesalahan yang sama seperti dulu.
#2 alasan putus-nyambung. Sebagian besar pasangan yang sudah menjalankan hubungan setelah sekian lama pasti pernah mengalami masa-masa break atau vakum atau putus. Lama waktu break ini biasanya hanya beberapa minggu atau beberapa bulan saja. Hal ini dilakukan untuk lebih mengenal aspek-aspek tertentu di dalam hubungan, introspeksi diri, menenangkan diri dan masalah yang terjadi, dan lain sebagainya. Dengan begitu diharapkan jika setelah masa break, pondasi hubungan akan menjadi lebih kuat dan lebih terarah.
Sejatinya, masa break dengan masa putus adalah sesuatu yang sangat berbeda. Jika masa break bisa membuat pasangan semakin mesra dan kuat, sedangkan pasca putus Anda dan pasangan harus memulai hubungan dari awal dan dengan masalah yang sama di masa lalu. Dan hal inilah yang membuat kemungkinan putus untuk yang kedua kalinya lebih besar, bukan justru membuat hubungan semakin membaik. Nah, ada beberapa alasan kuat mengapa mantan kekasih mau berbalikan:
- Mereka merasa banyak terjadi ketidak-cocokan sehingga memutuskan untuk berpisah. Tetapi ketika sudah menemukan pengganti yang baru, mereka sadar bahwa ternyata sang mantan lah yang lebih baik daripada pacarnya yang sekarang.
- Beberapa pasangan masih takut berkomitmen dan terikat tanggung jawab yang lebih serius, yaitu pernikahan.
- Beberapa pasangan sengaja memutuskan untuk berpisah tetapi tetap berharap bahwa suatu saat bisa kembali bersama lagi setelah selesai dengan semua masalah mereka masing-masing.
#3 lalu sehatkan hubungan putus-nyambung? Jika pasca putus Anda dan pasangan menjadi sosok yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab, maka Anda berdua bisa menjalankan hubungan yang lebih sehat dari yang sebelumnya. Tetapi kemungkinan gagal untuk kedua kalinya masih ada. Jadi jika Anda benar-benar ingin kembali bersama sang mantan, sebaiknya pikirkan matang-matang.