High heels merupakan salah satu wardrobe wajib yang dimiliki oleh perempuan. High heels sudah menguasai pasar fashion di seluruh dunia. Banyak perempuan yang terpikat dengan banyaknya model sepatu berhak tinggi ini walaupun ketika dipakai tetap tidak senyaman sepatu flat. Tetapi sekarang mulai banyak komentar miring dari para pakar kesehatan tentang banyaknya pasien perempuan yang mengeluhkan nyeri sendi yang disebabkan oleh sepatu favorit mereka. Sakit punggung dan lutut dipicu oleh cara perempuan berdiri menggunakan sepatu hak tinggi. Untu itulah, seorang perempuan yang gemar menggunakan sepatu hak tinggi sebaiknya belajar bagaimana belajar dengan benar.
Kaki adalah peredam hentakan antara bumi dengan tubuh. Jadi, jika Anda tidak bisa berjalan dengan baik, maka kaki akan terluka. Walaupun setiap perempuan mempunyai kebiasaan dan control pada otot yang berbeda. Maka yang harus dilatih dari perempuan adalah melawan kebiasaan buruk yang bisa memberatkan kerja punggung dan lutut. Karena biar bagaimanapun, Anda harus bisa tampil cantik dengan tubuh yang sehat. Hilangkan slogan beauty is pain dari pikiran Anda. Karena untuk tampil cantik pun Anda tetap harus mempunyai tubuh dan kaki yang sehat.
High heels bisa digunakan dengan aman asalkan Anda memperhatikan cara yang tepat untuk menggunakannya, yaitu biasakan berdiri tegak saat menggunakan sepatu hak tinggi dan hindari membungkuk. Karena postur tubuh yang membungkuk atau miring seringkali membuat otot kaki menegang. Ketika Anda berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi, Anda harus menegakkan postur tubuh Anda. Karena jika Anda tidak memperhatikan cara berjalan yang benar dengan sepatu hak tinggi, maka resiko sendi kronis akan membayangi Anda dan sendi kronis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkannya.
Ada asalan tersendiri mengapa kita disarankan untuk selalu berdiri dan duduk dengan postur tegak. Karena postur tubuh yang kurang baik seperti membungkuk akan menyebabkan nyeri yang panas di pundak dan bagian leher, sakit kepala dan juga sakit punggung bawah. Lebih dari itu, tulang belakang yang bengkok juga bisa menyebabkan payudara turun. Postur tubuh yang cenderung condong ke depan kemungkinan disebabkan Anda terbiasa duduk sambil mencondongkan tubuh untuk melihat dengan jelas apa yang ada di layar komputer. Atau, kebiasaan mengemudi sambil mencondongkan tubuh ke depan. Hal ini menyebabkan otot-otot dada menjadi kaku, lalu menarik pundak ke depan. Payudara, akibat posisi ini dan pengaruh gravitasi, akan merosot selamanya. Tekanan pada tulang belakang bagian atas bertambah, dan itulah yang menimbulkan nyeri pada leher, punggung, dan pundak.
High heels bisa membuat postur tubuh bagian atas membungkuk dan otot-otot pergelangan kaki mengencang. Nah, jika hal ini terjadi, maka otot sekujur kaki sampai punggung bagian bawah juga akan mengencang. Lalu jika punggung bawah terasa kencang, biasanya Anda akan merasa lebih nyaman dengan mencondongkan badan Anda ke depan. Turunnya payudara pun akan semakin parah. Karena pada dasarnya, otot-otot Anda saling berhubungan dari kepala sampai kaki. Dan jika area tersebut terganggu, maka masalah yang muncul juga akan beruntutan dan saling berkaitan.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, Anda harus melakukan beberapa hal, seperti duduk setegak mungkin. Walaupun Anda terlalu disubukkan dengan pekerjaan Anda, tetap ingat untuk duduk dengan tegak. Tarik pundak ke bawah dan ke belakang. Jauhkan jarak antara telinga dan pundak, tahan selama mungkin. Kempiskan perut sambil tetap bernafas dengan normal.