Pasangan posesif bisa menciptakan hubungan yang tidak sehat dan juga bisa mendatangkan dampak negatif. Pasangan posesif bahkan bisa saja berkembang menjadi pasangan yang bisa memunculkan perilaku kekerasan. Sifat posesif memang sangat tidak dianjurkan di dalam hubungan, entah itu hubungan pacaran atau hubungan suami-istri. Kisah tentang pasangan yang posesif juga sudah seringkali diangkat ke layar lebar. Banyak dari film dan novel yang terinspirasi dari kisah nyata, tetapi ada pula yang murni fiksi. Nah dari banyak kisah ini bisa Anda jadikan pembelajaran agar jangan sampai terjadi pada Anda dan jangan sampai Anda terperangkap dalam hubungan dengan pasangan yang posesif dan cenderung menimbulkan kekerasan.
Film pertama yang berhubungan dengan pasangan posesif adalah “Sleeping with the enemy”. Anda mungkin pernah menonton film yang dibintangi oleh Julia Roberts ini. Di dalam film ini diceritakan tentang suami yang sangat posesif dan kasar. Jadi, di dalam film tersebut, semua hidup si istri selalu diatur oleh sang suami. Bahkan sampai ingin mengunjungi orang tua saja dilarang. Kekasaran sang suami tampak ketika Laura yang dibintangi oleh Julia Roberts memandang pria yang berada jauh dari rumahnya. Walaupun film ini cukup lama, tetapi masih cukup digemari sampai sekarang.
Pasangan posesif juga ditunjukkan oleh film yang kedua, yaitu “Enough”. Film ini ber-genre drama Amerika dan dirilis pada tahun 2002 lalu. Jennifer Lopez memerankan peran utama di film ini yang bernama Slim. Slim adalah seorang istri yang mengalami kekerasan rumah tangga oleh suaminya sendiri. Karena suaminya mempunyai sifat kasar, posesif, dan juga kejam.
Film yang ketiga adalah “Waitress”. Film ini menceritakan tentang kehidupan pernikahan seorang pelayan yang bekerja di toko pie. Keri Russel memerankan sang istri yang merupakan pelayan waitress yang menikah dengan pria yang posesif dan kasar. Tetapi karena film ini bergenre komedi, maka akan terkesan jika sikap posesif yang ditunjukkan oleh sang suami terlihat lucu. Ditambah dengan karakter Jenna, sang waitress, yang naïf, rapuh, kadang bodoh dan romantis semakin membuat film ini menarik dengan lelucon yang segar. Film ini dirilis pada tahun 2007 dan masih enak ditonton sampai saat ini.
Pasangan posesif di film yang keempat adalah “What’s Love Got To Do With It”. Film ini menceritakan tentang kehidupan keluarga Tina Turner sebagai seorang penyanyi legendaries. Tidak seprti karirnya yang menanjak tinggi, kehidupan rumah tangganya bersama dengan Ike Turner sangat menyiksa dan sellau mengalami kekerasan. Sisi glamour yang selalu ditunjukkannya selama berada di atas panggung sangat berbanding terbalik dengan kehidupan rumah tangganya sendiri. Sampai pada akhirnya dia mengumpulkan keberaniannya sendiri untuk bisa terlepas dan bebas dari jeratan dan siksaan sang suami.
Film kelima adalah “Fatal Attraction”. Film era 80-an yang dibintangi oleh Glenn Close, Michael Douglas dan Anne Archer ini memberikan inspirasi yang sangat mendalam dari kehidupan pernikahan yang tidak selalu berjalan mulus. Film ini bercerita tentang pria beristri yang selingkuh. Kehidupan Dan Gallagher terusik oleh perempuan lain yang diawali dengan cinta satu malam. Semakin hari, selingkuhannya tersebut semakin terobsesi dengannya dan membuntutinya dan seluruh anggota keluarganya.
Film keenam adalah “Don’t Tempt Me”. Film ini mengisahkan seorang malaikat yang diutus ke bumi untuk menyelamatkan hidup seorang pria yang putus asa terhadap hidupnya sendiri dan selalu mencoba untuk bunuh diri. Sang malaikat, Lola, menyamar sebagai istri Many, sang atlet tinju. Many diceritakan sebagai pria yang sangat overprotective. Bahkan ketika Lola melihat majalan porno, Many langsung menuduhnya berselingkuh.
