Pola Makan dan Hubungannya dengan Kepribadian

18 April 2013 | 09:21

Pola makan yang kita lakukan sehari-hari ternyata tidak hanya tentang jenis makanan yang kita pilih. Pola makan bisa menjadi refleksi kepribadian kita dan bagaimana cara kita melihat diri sendiri. Karena setiap kali makan, kita telah memasukkan energy yang berbeda ke dalam tubuh kita, dan hal itu secara tidak langsung akan berpengaruh pada cara berpikir dan perasaan kita. Penasaran bagaimana kepribadian anda berdasarkan pola makan yang Anda jalankan?

Pola makan

  • Fungsional. Tipe kepribadian yang satu ini biasanya makan dengan cepat karena selalu beranggapan makan adalah sekedar pemenuhan kebutuhan hidup agar tidak kelaparan. Jadi tipe orang ini kurang memperhitungkan asupan nutrisi. Jika Anda merupakan tipe ini, sebaiknya Anda mulai memperhatikan asupan gizi, seperti protein, karbohidrat, vitamin, serat dan juga mineral.
  • Sensual. Seseorang dengan tipe selalu menganggap bahwa makan adalah sebuah kesenangan. Jadi dia tidak segan untuk selalu menikmati setiap gigit atau suap. Bahkan jika dia menyukai makanan tertentu, dia bisa mendesah saat mengunyahnya. Memang tidak ada salahnya menikmati apa yang Anda santap, tetapi Anda juga harus ingat untuk tetap menjaga pola makan agar tidak makan berlebihan.
  • Intelektual. Pola makan bagi seseorang dengan jiwa intelektual biasanya sangat detail. Dia akan memperhatikan dengan cermat apa saja kandungan yang ada di dalam makanan tersebut dan berapa jumlahnya, terutama jumlah lemak dan kalori. Mereka seringkali merasa gelisah dan cemas jika tidak menyantap makanan yang menurutnya tidak sehat untuk dikonsumsi.
  • Emosional. Tipe ini menganggap makana dalah salah satu cara untuk menjadi lebih baik dan bahagia. Ketika sedang stress atau emosi, mereka melampiaskannya pada makanan. Jika Anda tipe seperti ini, sebaiknya perhatikan lagi asupan makanan yang Anda asup ketika sedang stress dan banyak pikiran, jangan sampai berat badan Anda justru bertambah naik.
  • Fokus. Tipe ini akan fokus pada apa yang sudah tersaji di atas meja, dan bisa jadi tidak memperhatikan sekitarnya. Tipe ini biasanya ahli dalam mereka-reka rasa, bumbu dan segala macam tentang makanan. Kita bisa menyebutnya sebagai pakar kuliner.
  • Kesadaran. Tipe ini memegang kuat prinsip dalam menjalani pola diet secara permanen. Misalnya dia memilih untuk menjadi vegan, vegetarian, food combining, raw foodism, atau mengkonsumsi makanan dari bahan-bahan lokal.
  • Eksperimental. Tipe ini suka mencoba berbagai jenis makanan. Dia tidak membatasi makanan apa yang dia sukai dan yang tidak dia sukai. Karena tipe ini selalu tertantang untuk mengambil resiko dan tidak peduli apakah makanan yang tersaji enak atau tidak.
  • Sosial. Pola makan tipe ini selalu dikaitkan dengan ajang untuk bersosialisasi. Tipe ini lebih cederung menyukai makan di bistro, kafe atau resto agar lebih nyaman berbincang dan bersantai. Tipe ini bisa dengan mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi, apa yang sedang tren atau apa yang dimakan oleh temannya, maka dia juga tertarik untuk mengkonsumsinya juga.