Kebiasaan yang harus diajarkan pada anak akan berpengaruh pada kematangan pola pikir dan tingkah laku anak saat dia sudah tumbuh besar. Kebiasaan ini tentu saja untuk membantu sang anak tumbuh sehat dan bahagia. Karena kebiasaan saat kecil sangat berdampak pada masa depannya kelak, maka berikut adalah kebiasaan wjaib yang harus diajarkan pada anak.
Menjaga kesehatan gigi
Karena kesehatan gigi adalah kunci dari kesehatan seluruh tubuh. Jika sejak dini anak tidak diajarkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, maka juga akan berpengaruh pada kesehatan seluruhnya. Kenalkan anak pada sikat dan pasta gigi. Selain itu, biasakan anak untuk menggosok gigi 2 kali sehari. Jika anak belum terbiasa, bantu anak untuk menjadi terbiasa dan bisa.
Olahraga
Jangan biarkan anak sepanjang waktu menghabiskan waktunya untuk bermain di dalam rumah tanpa olah raga. Walaupun hanya berjalan santai atau sekedar bermain sepeda, biasakan anak untuk selalu suka beraktivitas di luar ruangan. Hal ini sangat penting untuk membentuk pertumbuhan badannya dan berpengaruh pada perkembangan anak kelak.
Membaca
Karena buku adalah jendela dunia. Biasakan anak untuk banyak membaca buku agar wawasaannya semakin luas. Anda bisa menyesuaikan buku yang harus dia baca dengan passion yang dia miliki. Misalnya dia suka cerita dongeng, maka belikan buku dongeng kesukannya. Dengan begitu, sang buah hati Anda akan lebih mudah mencintai kegiatan membaca. Dengan terbiasa membaca buku, Anda juga sudah mempersiapkan sang buah hati untuk lebih terbuka wawasan dan pemikirannya sehingga akan menghindari batu sandungan yang bisa terjadi kapan saja.
Kebiasaan makan
Jangan biarkan anak Anda terlalu kurus atau terkena obesitas. Biasakan anak untuk makan makanan bergizi yang berwarna, misalnya sayur dan buah untuk menghindari obesitas. Makanan sehat dan bergizi akan membuat anak lebih bugar, sehat dan terhindar dari resiko obesitas.
Ajarkan kebaikan
Ajarkan anak Anda tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Karena anak yang berperangai baik akan bertingkah lebih sopan. Selain itu, dengan mengajarkan kebaikan pada anak akan menghindari stress sejak kecil. Selain itu, Anda juga akan bangga kan melihat anak Anda tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar?
Jangan takut polisi
Karena bagi anak-anak, polisi selalu identik dengan kasus kejahatan. Masih banyak juga orang tua yang salah memberikan didikan tentang polisi yang jahat. Padahal harusnya anak-anak mengetahui bahwa polisi ada untuk membantu masyarakat yang terkena kesulitan. Jadi, jangan ajarkan ketakutan terkadap polisi pada anak. Tanamkan nilai-nilai kebaikan tentang polisi agar sang buah hati Anda tidak takut ketika melihat polisi.
Kebiasaan mengenali orang asing dan bahaya
Orang asing yang berbahaya juga harus diajarkan. Berikan tanda dan cirri-ciri tentang orang asing yang berbahaya dan yang tidak. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh orang asing terhadap sang buah hati Anda. Anda harus benar-benar memberikan pelajaran pada anak untuk mengenali orang asing.
Nah, untuk Anda yang ingin melihat anak Anda tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan kapasitas usianya, maka tidak ada salahnya Anda mulai menerapkan kebiasaan yang akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang sampai dia dewasa nanti. Jangan pula terlalu mudah terbawa arus untuk mendidik anak sesuai dengan trend yang terjadi saat ini. Karena trend yang ada belum tentu cocok dengan budaya bangsa kita atau kebiasaan di keluarga kecil Anda sendiri.