Pola asuh untuk anak tentu saja mempengaruhi kecerdasan dan perilaku anak, bahkan sampai dia tumbuh dewasa nantinya. Pola asuh untuk anak harus kita perhatikan dengan betul agar tidak menjadi permasalahan ke depannya. Nah untuk Anda yang menginginkan buah hati tumbuh menjadi anak yang cerdas, baik secara pola pikir maupun secara perilaku, maka Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jangan batasi anak Anda untuk mengeksplorasi lingkungan. Karena lingkungan menjadi sarana belajar bagi anak dalam berbagai macam hal. Dengan aktif dan bereksplorasi di alam, anak akan menjadi lebih aktif bergerak dan menjadi lebih ingin tahu tentang apa yang ada di sekitarnya, baik itu tentang aspek kehidupan, keindahan maupun hal lain yang dia lihat dan rasakan. Jika tadinya buah hati Anda merasa takut dan ragu- ragu, dorong dia untuk berani bergerak dan mengeksplorasi lingkungan yang baru dikenalnya, seperti menyusuri taman, melihat kebun bunga, burung yang beterbangan, dan lain sebagainya.
- Ikuti minat sang buah hati. Minat sang buah hati sebenarnya bisa terlihat sejak dini. Apa yang sekiranya disukai dan menarik perhatian buah hati Anda. Di situlah dukungan Anda dibutuhkan. Di bidang yang disukai anak Anda, Anda juga harus ikut berpartisipasi untuk mendukungnya untuk menggali dan berlatih pada apa yang disukai si buah hati.
- Sampaikan pengetahuan tentang dunia dan isinya dengan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti. Pola asuh untuk anak cerdas pastinya harus memperkenalkan dunia dan seisinya. Dengan mendengarkan dan melihat apa yang ada di luar sana, maka anak Anda juga akan lebih terbuka terhadap hal- hal baru.
- Bacakan berbagai buku pengetahuan dengan suara yang keras, intonasi yang tepat dan secara rutin. Anak bisa dengan mudah menyerap pengetahuan yang ada di dalam buku. Selain itu, dengan sering membaca bersama, ikatan antara Orang tua dan anak akan semakin dekat dan kuat.
- Jadilah role model yang baik. Karena anak selalu meniru apa yang dilakukan dan dikatakan oleh orang tuanya. Pola asuh untuk anak dipengaruhi oleh orang tuanya. Itulah mengapa Anda harus bisa menunjukkan pengaruh yang positif terhadap buah hati Anda. Misalnya dengan selalu tertarik untuk belajar dan eksplor lingkungan, membuat sesuatu yang kreatif, berkata yang baik dan positif, bergaya hidup yang sehat, dan lain sebagainya.
- Jangan segan untuk sering mengirimkan pertanyaan pada anak Anda. Karena dengan sering memberikan pertanyaan, berarti Anda juga memancing anak Anda untuk berpikir lebih kritis dan kreatif. Karena anak akan terpancing untuk memberikan jawaban berupa penjelasan terhadap sesuatu.
Biarkan anak mengambil keputusannya sendiri. Dengan cara ini, Anda akan mengajarkan anak Anda untuk belajar tentang sebab- akibat dan tanggung jawab.