Kreativitas anak akan mulai terlihat ketika dia sudah bisa diajak berinteraksi. Tetapi untuk bisa mengetahui kreativitas anak, Anda sebagai orang tua harus benar-benar memperhatikan dan tanggap tentang apa yang dilakukan oleh anak Anda. Mungkin ketika Anda melihat anak Anda suka bernyanyi dan menggambar, Anda akan mulai berpikir untuk menambah tingkat kreativitasnya. Memperkenalkan anak pada aktivitas lain dan lingkungan baru ternyata bisa mengasah tingkat kreativitas anak Anda. Di sini, peran orang tua sangatlah penting. Berikut ini beberapa cara untuk lebih menggali potensi anak agar lebih kreatif:
- Ajaklah anak untuk masuk dapur. Jangan segan untuk membiarkan anak ikut memasak bersama dengan Anda. Ajarkan berbagai jenis bumbu dan bahan masakan. Ketika dia ingin ikut memasak, persilahkan saja dan Anda nanti ikut mencicipi hasilnya. Selain itu, Anda juga bisa membawanya ke pasar untuk melihat-lihat banyak sekali bahan makanan di sana yang dijual dan ceritakan juga apa saja yang bisa diolah. Karena ketika kita menceritakan dan melibatkannya secara langsung dalam hal-hal seperti ini akan menstimulasi rasa ingin tahu mereka. Dari sinilah kemudian kita akan melihat apakah dia senang atau tidak.
- Matikan televisi kemudian nyalakan music. Kreativitas anak bisa kita lihat dan asah di sini. Jika biasanya mereka terbiasa mengerjakan PR di depan TV atau melihat computer, sebaiknya sekarang Anda mencoba cara lain. Putarlah berbagai macam music atau lagu yang menarik. Karena dengan mendengarkan music/ lagu akan membuat sang anak menumbuhkan inspirasi di dalam dirinya dengan cara yang tidak terduga sebelumnya.
- Jawablah pertanyaan anak Anda dan gentian ajukan pertanyaan. Pertanyaan “kenapa?” dari anak ketika Anda sedang capek memang terkadang terasa mengganggu. Tapi cobalah untuk menanggapinya dengan bijak. Karena sangat penting bagi orang tua untuk memberikan respon pada pertanyaan-pertanyaan kritis buah hati Anda untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka. Selain itu, Anda juga bisa mengajukan pertanyaan kepada anak Anda. Dan lihat apa yang dijawabnya. Terkadang jawaban anak-anak akan membuat Anda terkejut sekaligus terhibur. Dan sang anak juga merasa senang karena merasa diperhatikan.
- Rencanakan hari khusus untuk travelling. Kreativitas anak bisa terasah ketika dia sedang bepergian. Anda bisa memberikan nama yang unik dan lucu untuk menamai hari travelling ini, misalnya “Hari Bertualang” dan lain sebagainya. Pada hari itu, Anda dan anak harus keluar dari rutinitas sehari-hari dan tempat yang itu-itu saja. Bawalah anak Anda ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Misalnya ke taman, museum, pantai atau gunung. Berkunjung ke tempat-tempat baru harus dilakukan sesering mungkin. Jika Anda sedang tidak punya ide ingin pergi kemana, tanyakan pada anak Anda apa yang sedang dia pelajari di sekolah. Dari situ Anda bisa mengajaknya pergi ke tempat yang berhubungan dengan pelajarannya tersebut.