Ikatan emosional yang terjadi antara orang tua dan bayi sangat penting untuk perkembangan bayi. Ikatan emosional ini memang akan tumbuh secara alamiah, tetapi untuk memaksimalkannya Anda membutuhkan trik khusus. Antara lain:

• Belajarlah untuk memahami sinyal-sinyal bayi. Untuk memahami apa yang dimaksud oleh bayi Anda memang tidak ada rumus pastinya. Anda harus belajar dengan cara melihat dan memperhatikan setiap gerakan tubuh yang dilakukan oleh bayi Anda. Perhatikan bagaimana gerakannya pada saat dia menangis dan bahasa tubuhnya. Misalnya bayi Anda menangis. Untuk mengetahui apakah dia menangis karena lapar atau mengantuk, cobalah untuk menyentuhkan jari Anda ke bibirnya. Jika dia membuka mulutnya, berarti dia memang lapar atau haus.
• Mendekatkan diri dengan bayi pada saat momen makan dan tidur. Ikatan emosional bisa Anda raih dengan kedua kegiatan ini karena keduanya sangat penting untuk perkembangan otak dan motoriknya. Jadi, jangan sia-siakan untuk mendampingi buah hati Anda dalam kedua momen ini.
• Berada di sisi bayi Anda ketika dia mulai tertawa, berlatih berbicara, dan bermain. Karena ketiga aktivitas ini adalah jenis aktivitas yang sangat menyenangkan untuk bayi. Jadi secara otomatis jika bayi Anda merasa senang dan ada Anda serta suami di sampingnya, maka kedekatan emosional antara Anda bertiga akan terjalin lebih erat.
• Jauhkan diri Anda dari keinginan untuk menjadi orang tua yang sempurna. Karena hal ini justru bisa membuat Anda dan suami menjadi over protective terhadap bayi Anda. Hilangkan perasaan ini dan gantilah dengan memberikan kualitas kebersamaan dengan sang buah hati.

Ikatan emosional antara orang tua dan bayi sebenarnya bisa dilakukan setiap hari di rumah. Tetapi karena kesibukan masing-masing biasanya akan sangat sulit menemukan waktu bersama sang buah hati. Hal inilah yang akhirnya membuat anak lebih dekat dengan baby sitter atau Eyangnya daripada dengan orang tuanya sendiri. Walaupun Anda dan suami disibukkan dengan berbagai aktivitas di kantor, pastikan setiap hari Anda meluangkan waktu untuk sang buah hati. Misalnya pada pagi dan malam hari. Tidurlah bersama buah hati Anda dan luangkan waktu selama week end untuk bersama si kecil. Anda bisa meliburkan baby sitter Anda pada saat week end. Jika ada kemauan untuk menjalin kedekatan emosional dengan anak, sesibuk apapun pasti ada caranya. Jika memang kesibukan sangat menyita waktu Anda, buatlah jadwal tertentu untuk bersama sang buah hati. Pastikan Anda tidak kehilangan momen tumbuh kembang buah hati tercinta, Bunda.