Masa depan wanita karir setelah mempunyai anak seolah dibuat “berhenti”. Masa depan wanita karirsetelah melahirkan bahkan juga harus berkutat seputar mitos yang banyak beredar di kalangan masyarakat, antara lain:
- Suami dan istri mempunyai penghasilan yang sama. Mitos ini sebenarnya tidak berlaku karena berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Institute of Women’s Policy Research, dibuktikan bahwa penghasilan wanita hanya 77% jika dibandingkan dengan jumlah penghasilan total pria. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Amerika saja dimana survey ini dilakukan tetapi hampir di seluruh negara. Perbandingan yang didapatkan dari adanya survey ini adalah ketika wanita menghasilkan 0,82 sen maka pria bisa menghasilkan 1dollar. Jika Anda ingin mendapatkan pendapatan yang tinggi seperti yang didapatkan pria, maka Anda harus mengadaptasi cara para pria, yaitu berani mempromosikan dirinya di depan atasan, berpakaian modis dan sesuai, berani meminta kenaikan gaji dan tidak menyerah dengan keadaan walaupun sudah menjadi seorang Ibu.
- Stop bekerja setelah melahirkan. Masa depan wanita karir juga seakan kalah dengan mitos atau pandangan yang satu ini. Memang banyak alasan yang mendasari mengapa seorang wanita akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja, antara lain perusahaan tidak mendukung Ibu untuk memerah ASI di jam kantor, suami enggan membantu mengurus buah hati, dan sebagainya. Jika Anda ingin terus mempertahankan karir, sebaiknya sebelum Anda hamil dan melahirkan Anda sudah memastikan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja mendukung para Ibu bekerja.
- Yang paling penting adalah karir suami. Mungkin memang benar jika dikatakan bahwa suami adalah tulang punggun keluarga. Tetapi di kehidupan modern, pemikiran tersebut sudah mulai memudar karena wanita pun bisa menghasilkan penghasilan sendiri, bahkan terkadang bisa lebih besar daripada si laki-laki. Anda juga harus mampu menghapuskan bahwa yang paling penting hanyalah karir suami. Ubah mindset Anda menjadi karir Anda dan suami sama-sama penting. Sebagai informasi, wanita yang bekerja cenderung lebih rendah mengalami stres. Karena dengan berada di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang bisa membuat Anda lebih segar dan terbuka. Selain itu, Anda juga bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga, baik dalam keadaan normal maupun ketika karir suami sedang mandeg. Masa depan wanita karir sebenarnya ditentukan oleh Anda sendiri. Jangan langsung mengikuti apa yang dikatakan oleh orang lain, apalagi oleh orang di luar keluarga.
Bekerja atau mengurus anak adalah dua hal yang sama-sama membutuhkan tanggung jawab yang besar. Ketika Anda mengurus anak di rumah, maka Anda bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik pada sang buah hati. Sedangkan ketika Anda bekerja, maka Anda juga harus bertanggung jawab pada atasan Anda.