Bersepeda memang membawa manfaat positif untuk tubuh. Selain itu, bersepeda ternyata juga mempunyai persamaan dengan berhubungan seks. Pernah mendengar istilah “sex is like riding a bike”? ya, istilah ini memang bukan hanya isapan jempol belaka. Berikut beberapa persamaannya:
- Tak akan pernah lupa setelah pertama kali belajar. Pengalaman bersepeda bisa dikatakan sama dengan pengalaman bercinta, yaitu tidak akan pernah bisa dilupakan seumur hidup. Ketika Anda berhasil mengendarai sepeda dan menyeimbangkan tubuh untuk mengayuhnya, maka Anda akan selalu mengingatnya. Hal ini juga sama dengan melakukan hubungan intim bersama suami. Anda tidak akan pernah bisa melupakannya seumur hidup.
- Lebih asik berdua daripada sendiri. Bersepeda bersama orang lain akan lebih menyenangkan dan membahagiakan daripada sendirian. Hal ini juga sama dengan berhubungan intim, berhubungan seks dengan pasangan tentunya akan lebih terasa sensasinya daripada menggunakan alat seperti sex toy. Walaupun sama-sama bisa meraih kepuasan, tetapi bercinta dengan pasangan akan membantu kita untuk lebih bisa belajar tentang pemenuhan kebutuhan seksual satu sama lain.
- Samakan kecepatan laju. Ketika sedang bersepeda bersama teman-teman, rasa kebersamaan sangat dibutuhkan untuk tetap merasa ceria bersama. Bersepeda berbarengan akan membuat Anda merasa bahagia dan ceria jika dibandingkan dengan Anda sendirian ngebut sampai depan sedangkan teman-teman Anda masih tertinggal jauh di belakang. Nah hal ini juga sama dengan bercinta. Menjaga ritme kecepatan gerakan dengan pasangan juga menunjukkan bahwa Anda tidak egoid dan mempu memperhatikan kebutuhan pasangan. Kecepatan yang sama pada saat bercinta juga bisa membuat Anda bersua mencapai klimaks bersama.
- Membuat lelah jika dilakukan terlalu lama. Bersepeda yang dilakukan terlalu lama akan membuat otot paha, bokong dan selangkangan merasa kram. Sama halnya dengan bercinta. Intensitas yang terlalu lama akan membuat otot tubuh menjadi lelah. Karena puncak kenikmatan tidak bisa diukur dari lamanya waktu yang dibutuhkan untuk bercinta tetapi kualitas prosesnya.
- Menjaga mood sangat penting. Jika sedang mood, bersepeda kan terasa menyenangkan. Bayangkan jika Anda bersepeda di lingkungan yang banyak polusi dan naik turun. Tentunya akan membuat Anda merasa stress dan cepat lelah. Hal ini juga berlaku pada berhubungan intim. Keadaan sekitar dan mood sangat berpengaruh pada kepuasan yang didapat. Ciptakan suasana yang nyaman agar Anda dan pasangan bisa saling menikmati dan meningkatkan mood masing-masing.
- Mengatasi rasa takut. Ketika pertama kali belajar naik sepeda, rasa takut itu pasti muncul. Sama seperti berhubungan, jika Anda merasa menutup diri dan takut, maka Anda juga tidak akan merasakan sensasinya.
- Butuh kendali. Bersepeda juga harus memperhatikan keselamatan Anda sendiri. Ketika melalui jalan turunan, Anda harus bisa mengendalikan sepeda agar lajunya benar dan tidak terlalu kencang agar tidak terjadi kecelakaan. Sama seperti bercinta, control juga dibutuhkan. Jangan sampai karena gairah tidak terkendali akhirnya membuat mood bercinta hilang, tubuh cidera, dan lain sebagainya.
- Berkeringat dan merasa bahagia. Ketika sedang bersepeda, tubuh akan mengeluarkan keringat, dan tubuh merasa lebih segar. Nah, seks juga ternyata bisa disamakan dengan olahraga bagi Anda dan pasangan. Banyak riset yang menunjukkan manfaat berhubungan seks, antara lain menyehatkan jantung, mengurangi sakit kepala dan juga mampu menghasilkan hormone endorphin untuk meningkatkan rasa bahagia.