Depresi Karena Hal Sepele?

14 December 2012 | 09:44

Depresi memang terkadang terjadi di kehidupan sehari-hari. Depresi bisa diakibatkan oleh berbagai macam hal, mulai dari hal yang sepele sampai hal yang sangat berat. Jika factor-faktor berat seperti stress dan trauma memang selalu digadang menjadi penyebab utama depresi, tetapi ada beberapa factor sepele yang tidak dianggap sebelumnya ternyata bisa membuat seseorang merasa stress berat. Berikut ini beberapa faktir sederhana yang bisa memicu depresi.

Depresi

Pertama, cuaca. Misalnya terjadinya pergantian musin kemarau ke musim penghujan seringkali membuat seseorang merasa sedih atau putus asa. Kondisi seperti ini biasanya disebut dengan Seasonal Affective Disorsed (SAD). Walaupun penyebab SAD ini belum diketahui, tetapi tetap ada beberapa factor tertentu yang juga bisa mempengaruhi hal ini, misalnya meningkatnya melatonin, penurunan serotonin dan juga jam biologis (ritme sirkadian).

Kedua, merokok. Ternyata para perokok mempunyai kemungkinan depresi sebesar 6,6% jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Karena mereka yang tidak merokok hanya mempunyai kemungkinan sebesar 2,9%. Angka ini sudah seringkali diteliti oleh berbagai lembaca survey dan peneliti di seluruh dunia. Jadi, 70% pria perokok dan 80% perempuan perokok mempunyai kemungkinan depresi. Dan sekitar 30% perokok mempunyai gejala depresi.

Depresi juga dipicu oleh hal sepele yang ketiga, yaitu kurang tidur. Seseorang yang mempunyai masalah dengan tidur merasa tidak puas dengan hidupnya. Dalam sebuah penelitian, sebesar 12% orang yang bermasalah dengan tidur menganggap bahwa dirinya pemarah dan sebesar 21% mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan kehidupannya. Bahkan hampir dari setengahnya mengaku bahwa mereka kesulitan bergaul dengan teman atau bahkan dengan saudara. Kemudian sebesar 60% dari mereka merasa tidak sabaran, misalnya ketika terjebak macet, dan lain sebagainya.

Keempat, wangi parfum. Khususnya bagi mereka yang menderita intoleran terhadap bahan kimia. Dan seperti yang kita ketahui bahwa parfum mengandung bahan kimia dalam jumlah yang banyak yang berfungsi untuk mempertahankan wangi yang lebih tahan lama. Untuk itulah Anda harus waspada terhadap penggunaan parfum karena bisa meningkatkan resiko depresi, gangguan kesehatan, alergi mulai dari serangan panic sampai yang terjadi secara terus-menerus.

Depresi juga bisa dialami karena sepele yang kelima, yaitu ruangan sempit. Seseorang yang mengalami claustrophobia atau ketakutan secara berlebihan dan tidak normal terhadap ruangan yang sempit atau tertutup. Dan penderita ini sangat berkaitan erat dengan stress psikologi, depresi dan juga nyeri punggung.

Keenam, kurangnya konsumsi ikan. Yakni, jika seseorang kekurangan omega 3 di dalam tubuh, maka dia akan lebih mudah terkena depresi dan stress. Jadi, yang patut diketahui adalah bahwa kandungan omega 3 di dalam ikan bisa memerangi gejala depresi dan stress di dalam tubuh manusia. Bisa dikatakan jika seseorang yang mempunyai asupan ikan secara teratur bisa menangani masalah emosional dengan lebih efektif. Untuk itulah seorang dokter sering sekali memberikan resep minyak ikan pada penderita depresi.