Hadapi Situasi “Krisis” dengan Tetap Romantis

11 October 2012 | 10:04

Romantis bisa menjadi alat untuk saling menguatkan masing-masing pasangan. Romantis bahkan bisa diidentikkan dengan keharmonisan sebuah hubungan. Tetapi Anda jangan langsung underestimate bahwa makna romantic melulu gombal dan lebay. Tetapi romantic dalam arti positif yang akan membangun keharmonisan sebuah hubungan. Anda dan pasangan juga tidak boleh membiarkan suasana yang tidak ideal mengintervensi keharmonisan Anda dan pasangan. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi situasi “krisis” tanpa menghilangkan romantisme:

romantis

Pertama, perjalanan panjang dan melelahkan. Ketika Anda dan si dia sedang berpetualang berdua, suasana romantic pasti akan muncul. Ketika si dia sedang menyetir, Anda bisa merebah mesra di bahunya sambil menikmati pemandangan indah dan lagu favorit berdua. Taip bagaimana jika keadaan buruk tiba-tiba datang? Misalnya tersesat, jalanan macet dan Anda berdua sama-sama lelah. Hal ini berpotensi untuk menyulut emosi Anda dan pasangan, sehingga hal-hal kecil pun bisa menyulut pertengkaran. Cobalah untuk:

  • Menghindari saling menyalahkan, terlebih ketika sedang dalam keadaan emosi tinggi. Karena jika emosi sudah menguasai, perjalanan bisa menjadi semakin runyam.
  • Berhentilah di rest area. Manfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya, misalnya untuk membeli makanan dan minuman dan juga bensin.
  • Putar lagu-lagu yang bisa menaikkan mood Anda. Jadi, Anda dan pasangan bisa bernyanyi bersama sepanjang jalan.

Romantisme bersama pasangan juga bisa hilang dengan hal yang kedua, yaitu rebutan remote TV. Suasana bisa menjadi tidak mengenakkan ketika si dia ingin menonton acara bola favoritnya sedangkan Anda ingin menonton tayangan live penyanyi idola. Anda dan pasangan sama-sama merasa harus menguasai remot. Lalu bagaimana sebaiknya?

  • Berikan waktu pada Anda dan pasangan untuk menikmati kegiatan favorit masing-masing. Jadi, Anda bisa menyarankannya untuk nonton bareng di luar, sedangkan Anda bisa menonton TV sepuasnya di rumah.
  • Lebih baik buat kesepakatan daripada harus bertengkar. Misalnya jika hari itu Anda yang mengalah, maka berikutnya si dia yang harus mengalah.
  • Anda dan pasangan bisa sama-sama saling mengalah dan mencari kegiatan lain yang bisa Anda lakukan berdua.

Ketiga, bersaing dalam permainan. Karena setiap orang mempunyai sifat kompetitif walaupun sedikit. Sifat tersebut secara otomatis langsung keluar ketika Anda dan pasangan sedang dalam persaingan sebuah permainan atau bahkan ketika sedang menonton pertandingan. Yang harus Anda lakukan:

  • Anda berdua tidak perlu saling menyalahkan. Agar tidak ada pihak yang selalu “menang”, lakukan kompetisi dengan sehat. Tapi pastikan kompetisi yang Anda lakukan menyenangkan sehingga Anda dan pasangan akan lebih fun menjalankannya.
  • Buatlah sesuatu yang seru, misalnya dengan memberikan hadiah ciuman mesra bagi yang kalah atau dengan membuat hukuman yang manis.

Romantis bersama pasangan juga biasanya terganggu dengan adanya hal yang keempat, yaitu kehilangan barang. Ketika Anda sedang kehilangan suatu barang dan sedang butuh dukungan tetapi si dia malah menyalahkan dan marah, pasti Anda juga ikut emosi. Atau jangan-jangan kita juga melakukan hal yang sama ketika dia sedang kehilangan barang. Cobalah lakukan hal ini:

  • Jangan salahkan diri sendiri dan juga pasangan ketika sedang kesal karena kehilangan sesuatu. Hindari mencari pelampiasan amarah yang sedang menumpuk.
  • Tetaplah tenang. Karena ketika sedang panic, kita cenderung tidak bisa berpikir dengan jernih untuk mencari solusi.
  • Tahan mulut. Karena sejatinya tidak ada seorang pun yang ingin menerima omelan ketika sedang kehilangan sesuatu, walaupun mungkin hal itu karena kesalahannya sendiri.