Perubahan pada tubuh saat tidur terkadang terasa tidak normal padahal hal itu memang sudah wajar terjadi. Perubahan pada tubuh saat tidur sebenarnya menunjukkan bahwa ketika kita tidur, tubuh sejatinya tidak benar-benar tidur atau istirahat. Berikut ini beberapa aktivitas yang dilakukan oleh tubuh ketika Anda sedang tidur:

• Suhu tubuh justru menurun. Suhu yang menurun ini akan memberikan sinyal bagi otak untuk melepaskan melatonin. Melatonin merupakan hormone yang bisa mempengaruhi sistem sirkadian (siklus atau ritme tidur) yang akhirnya akan memberikan sinyal pada tubuh bahwa saat untuk tidur sudah tiba. Waktu dimana temperature tubuh turun pada keadaan paling rendah adalah pada jam 02.30. Jadi jika Anda menggunakan Air Conditioner, sebaiknya Anda menaikkan suhu ruangan ketika menjelang tidur agar tidur Anda menjadi nyaman.
• Berkurangnya berat badan. Perubahan pada tubuh saat tidur juga meliputi berat badan. Karena ketika tidur, tubuh akan mengeluarkan keringat dan juga menghirup udara lembab pada malam hari. Hal inilah yang membuat berat badan kita cenderung berkurang pada saat kita bangun di pagi hari. Jika Anda ingin memaksimalkan penurunan berat badan ini, pastikan Anda tidur malam 7-8 jam. Karena kurang dari itu, penurunan berat badan akan menjadi kurang maksimal.
• Tubuh menjadi lebih tinggi. Karena ketika kita sedang tidur, piringan yang ada diantara tulang belakang membesar karena berat tubuh tidak menekannya. Piringan ini sendiri berfungsi sebagai bantalan antar tulang. Untuk Anda yang masih dalam masa pertumbuhan, maksimalkan pertambahan tinggi dengan tidur di atas matras yang keras dengan posisi menyamping dan meringkuk.
• Menurunnya detak jantung dan tekanan darah. Sistem tubuh akan otomatis melambat ketika sedang tidur, fungsinya adalah untuk merilekskan otot-otot jantung dan sistem peredaran darah sehingga organ-organ tersebut juga bisa memulihkan diri.
• Otot menjadi lumpuh sementara. Manfaatnya adalah untuk mencegah Anda terlalu aktif aktof bergerak atau melakukan hal-hal aneh ketika tidur.
• Menjadi terangsang secara seksual. Karena otak akan menjadi lebih aktif ketika Anda dalam fase tidur REM (rapid eye movement) yang akan membuat Anda membutuhkan lebih banyak oksigen. Hal ini menimbulkan peningkatan pada peredaran darah. Dari sini kemudian klitoris membesar karena darah mengalir lebih cepat ke area tersebut.
• Lebih sering buang gas. Perubahan pada tubuh saat tidur yang satu ini karena otot sfinker anal mengendur, jadi gas lebih mudah keluar. Dan kemampuan indra penciuman kita pun melemah sehingga bau yang keluar tidak akan mengganggu.

Kolagen meningkatkan produksinya. Selama kita tidur, tubuh berpuasa. Dan ketika tubuh berpuasa, dia melepaskan hormone pertumbuhan dan memberikan sinyal pada sel-sel lemak untuk melepaskan cadangan energy. Nah hormone pertumbuhan ini juga bisa merangsang produksi kolagen. Hal inilah yang membuat pemakaian pelembab wajah yang mengandung retinoid dan retinol sangat baik dilakukan pada malam hari.