Karir dan rumah tangga adalah suatu hal yang bisa membuat seseorang menjadi bahagia. Lalu bagaimana jadinya jika karir dan rumah tangga dijadikan pilihan? Sekarang ini banyak perempuan yang gajinya lebih besar daripada gaji pasangannya. Dan hal ini sedikit banyak memang berpengaruh pada kehidupan rumah tangga. Peran suami sebagai pencari nafkah utama menjadi terganggu karena pendapatan istri ternyata lebih tinggi. Tetapi hal ini tidak boleh digeneralisasikan. Karena masih banyak juga perempuan yang sukses mempunyai kehidupan pernikahan yang harmonis. Jika Anda terjebak dengan masalah ini, ada baiknya kita lihat tanda-tanda karir bisa mengancam kebahagiaan pernikahan dan bagaimana cara mengatasinya.
- Pasangan mulai malas berdekatan dengan Anda. Karena ketika pria tidak lagi menjadi pencari nafkah utama, dia akan merasa sangat terluka. Jika hal ini mulai terjadi, yakinkan dia bahwa dia tetap berkontribusi pada stabilnya keuangan keluarga. Karena pria cenderung lebih action-oriented, jadi yakinkan pasangan bahwa bantuannya sangat berarti bagi Anda dan keluarga. Katakana bahwa cara dia mengantarkan anak sekolah, mengantarkan Anda belanja bulanan, dan betapa hebat dia dalam bercinta membuat Anda sangat bahagia. Jika mood-nya sedang tidak stabil, buatlah dia merasa nyaman di dekat Anda. Misalnya dengan melakukan hal-hal kecil seperti memasak makanan favoritnya, dan lain sebagainya.
- Terlalu lelah untuk bercinta. Karir dan rumah tangga mulai kacau ketika pasangan (dan Anda) sudah merasa tidak ada waktu lagi untuk bermesraan dengan pasangan. Dengan kesibukan di kantor dan mengurus anak, Anda hanya ingin mengistirahatkan badan dan pikiran. Jika hal ini mulai menjangkiti kehidupan pernikahan Anda, sebaiknya mulai buat jadwal kencan bersama dengan suami. Diskusikan kapan Anda berdua mempunyai waktu luang. Hal ini akan membuat Anda berdua lebih nyaman dan rileks satu sama lain.
- Pasangan mulai berhenti memberikan hadiah. Perempuan dengan karir cemerlang biasanya menghadiahi dirinya dengan barang-barang favoritnya. Dan tahukah Anda bahwa hal ini bisa berdampak buruk bagi pria. Dia bisa merasa rendah diri karena merasa tak mampu memberikan apa yang Anda inginkan, akhirnya dia berhenti memberikan hadiah pada Anda. Cara mengatasinya, bukalah tabungan atas nama Anda berdua. Jadi Anda dan pasangan bisa saling bertukar hadiah dengan menggunakan uang tersebut. Jadi tidak aka nada lagi rasa segan di dalam diri pasangan Anda.
- Terlalu sibuk dan tidak lagi menikmati waktu bersama dengan pasangan. Perempuan dengan karir cemerlang biasanya juga memiliki waktu luang yang terbatas. Akhirnya mereka tidak mempunyai cukup waktu luang untuk pasangan dan keluarga. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda coba mengatur dan mendiskusikan masalah jam kerja bersama dengan pasangan. Atur waktu untuk istirahat dan bekerja. Jadi Anda masih bisa mengurus suami dan anak dengan baik.
- Menjauhi pasangan. Karir dan rumah tangga bisa berpengaruh negative pada kehidupan rumah tangga Anda. Yang biasa terjadi adalah perempuan akan menjauh dari pasangan jika dia merasa bahwa pasangannya tidak bisa memberikan apa yang dia inginkan dan pria lain bisa memberikan hal tersebut padanya. Hal ini bahkan bisa membuat libido perempuan menghilang. Jika hal ini mulai terjadi, cobalah untuk menerima dan menghargai pasangan. Yakinkan bahwa dia adalah satu-satunya pria yang bisa membuat Anda bahagia dan merasa berharga.
- Bossy. Walaupun karir Anda cemerlang, bukan berarti Anda harus tampil bossy di hadapan pasangan Anda. Karena hubungan yang sehat tercipta apabila Anda dan pasangan setara dan bisa saling menghargai dan memahami satu sama lain. Setiap hari setelah beraktivitas, selalu tanyakan pada pasangan apa yang terjadi sehari itu. Jika memang si dia mendapat masalah, Anda bisa berusaha untuk ikut menyelesaikannya. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa saling menghargai dan saling membutuhkan.