Lampu untuk rumah ternyata mempunyai pengaruh yang cukup signifikan bagi atmosfer di rumah Anda. Lampu untuk rumah bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu factor terpenting di dalam rumah. Ketika Anda memilih lampu, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan tentang tingkat cahaya, jenis dan juga keamanannya. Selain itu, daya tahan atau tingkat ketahanannya juga perlu Anda prhatikan untuk mengantisipasi pengeluaran rumah tangga Anda. Karena ternyata memang tidak semua lampu cocok untuk keperluan rumah tangga. Jadi, seperti apa lampu yang harusnya Anda pilih untuk rumah Anda?
Pertama, bohlam pijar. Bohlam pijar bisa menghasilkan cahaya dengan memanaskan kawat pijar tipis yang ada di pusat bagian dalam bohlam. Jadi, cahaya yang dihasilkan berasal dari pemanasan yang dilakukan sampai temperature tertentu. Jadi sebenarnya, lampu jenis ini menggunakan sebagian besar energinya untuk memproduksi panas, bukannya untuk membuat cahaya. Jadi, jangan heran jika bohlam pijar lebih cepat rusak dan terbakar. Harga per satuannya memang murah tetapi daya tahannya juga tidak awet. Pada umumnya, bohlam pijar ini hanya mampu bertahan sampai 8 bulan. Jadi, untuk Anda yang ingin hemat biaya dan energy, jenis lampu ini tidak cocok untuk Anda.
Lampu untuk rumah yang kedua adalah lampu neon. Lampu jenis ini menggunakan tenaga elektrik untuk bisa merangsang proses penguapan merkuri kemudian menghasilkan gelombang UV. Proses inilah yang kemudian menyebabkan fosfor berpendar untuk kemudian memproduksi cahaya yang tampak menyilaukan mata. Lampu jenis ini kurang cocok untuk penerangan di rumah karena paparan cahayanya mengandung merkuri dan terlalu terang. Nah kandungan merkuri yang dihasilkan juga bisa merusak kulit dan mata. Lampu ini biasanya digunakan untuk toko, pabrik, supermarket dan keperluan komersial yang lain.
Ketiga, lampu neon kompak. Jenis lampu ini biasa disebut dengan CFL (Compact Fluorescent Lights) dengan ukuran, bentuk dan juga pancaran cahaya yang bisa dikatakan hampir sama dengan bohlam pijar. CFL untuk menghasilkan cahaya tidak menggunakan panas tetapi menggunakan tenaga elektrik. Lampu jenis ini bisa bertahan sampai 7x lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar. Banyak juga yan bilang bahwa CFL merupakan bersi kecil dari lampu neon. Lampu ini cocok untuk rumah tangga dan bisa bertahan sampai 7 tahun. Tetapi sebaiknya Anda membatasi penggunaannya karena mengandung merkuri. Taman, dapur dan juga ruang makan sangat cocok untuk jenis lampu ini.
Lampu untuk rumah yang keempat adalah HID. HID adalah High Intensity Discharge. HID bisa menghasilkan cahaya yang sangat terang dan bisa bertahan sampai 20.000 jam. Lampu ini sangat tidak direkomendasikan untuk rumah karena mengandung radiasi UV yang cukup tinggi. Tempat-tempat yang biasanya menggunakan jenis lampu ini adalah tempat yang sangat luas, misalnya toko berukuran besar, lapangan atau stadion.
Kelima, Hybrid halogen CFL. Lampu ini mampu mengkombinasikan 3 teknologi, yaitu halogen, CFL dan juga pijar. Ukurannya kecil seperti lampu pijar tetapi lebih tahan lama dan cahayanya lebih terang. Lampu ini cukup efisien, aman dan nyaman untuk penggunaan rumah tangga.