Melahirkan adalah salah satu kodrat kita sebagai perempuan yang tidak bisa dielakkan lagi. Melahirkan juga terkadang menjadi hal yang mendebarkan bagi perempuan. Tidak hanya untuk mereka yang baru pertama kali mengalami proses ini tetapi juga bagi mereka yang bahkan sudah mempunyai pengalaman sebelumnya. Beberapa perempuan menjadi sedikit khawatir tentang proses kelahiran. Untuk itulah, terkadang mereka ragu ingin memilih melahirkan secara normal atau Caesar. Jika dulu perempuan hanya bisa melahirkan secara Caesar jika kondisi bayi dan janin tidak memungkinkan, maka sekarang semuanya bisa dijalankan dengan mudah dan bahkan sudah menjadi sebuah pilihan.
Lalu apa bedanya melahirkan secara normal dan melahirkan dengan operasi Caesar? Kelahiran normal adalah proses melahirkan dengan cara alami, yaitu bayi keluar melalui jalan lahir atau vagina. Kelahiran normal bisa dilakukan oleh semua perempuan yang mempunyai kondisi badan dan janin yang baik. Sedangkan untuk operasi Caesar adalah cara melahirkan dengan cara operasi menyayat bagian bawah perut hingga bagian rahim. Biasanya, operasi Caesar menjadi pilihan bagi para Ibu yang mengalami masalah kesehatan atau mempunyai faktor resiko pada kehamilan.
Lalu, melahirkan dengan proses mana yang lebih baik? Idelanya, kelahiran secara normal merupakan pilihan yang terbaik. Karena tubuh perempuan sudah dirancang untuk melalui proses kelahiran secara alami. Selain itu, melahirkan secara normal mempunyai resiko kelahiran yang lebih kecil, dan proses pemulihan kelahiran secara normal pun jauh lebih cepat daripada operasi Caesar. Anggapan bahwa organ intim wanita akan kendor karena melahirkan normal tidak benar. Setelah melewati 40 hari, otot rahim dan vagina akan kembali pada ukuran semula dengan sendirinya. Sedangkan untuk operasi Caesar bisa menjadi pilihan jika sang Ibu mengalami masalah kesehatan, masalah pada bayi, pinggul Ibu kecil dan beberapa hal lain yang membuat kelahiran normal tidak bisa dilakukan. Biasanya operasi Caesar dilakukan untuk menurunkan resiko kematian pada Ibu dan bayi.
Melahirkan secara normal dan Caesar juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing:
- Pada proses kelahiran normal, akan terjadi rasa nyeri dan prosesnya lebih panjang, yaitu mulai bukaan satu sampai proses melahirkan. Tetapi proses ini mempunyai resiko yang lebih kecil, biaya yang lebih murah dan juga pemulihan yang lebih cepat daripada operasi Caesar. Selain itu, proses kelahiran secara normal akan memicu kelenjar susu untuk memproduksi kolostrum pada ASI yang sangat baik untuk bayi.
- Pada proses kelahiran melalui operasi Caesar, akan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan melahirkan normal. Rasa nyeri sebelum melahirkan juga lebih sedikit dan sang Ibu tidak perlu mengejan. Jadi, resiko meregangnya otot vagina lebih kecil. Tetapi tetap saja operasi sekecil apapun tetap mengandung resiko, termasuk operasi Caesar. Resiko yang bisa terjadi antara lain pendarahan dan infeksi bekas luka. Masa pemulihan juga lebih lama dan biayanya juga lebih mahal.
Saat ini, makin banyak perempuan yang lebih memilih operasi Caesar walaupun tidak mempunyai masalah apapun di kesehatan atau masalah kehamilan. Lalu sebaiknya memilih yang mana? Hal ini tentunya terserah apda keyakinan Anda. Jika Anda percaya bisa melewati proses kelahiran secara normal dengan baik, maka sebaiknya Anda melakukan proses secara normal. Tetapi jika ternyata ada masalah dalam kandungan atau kesehatan lainnya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda dan operasi Caesar bisa menajdi pilihan. Ambillah keputusan dengan bijaksana karena yang paling penting adalah keselamatan Ibu dan bayi.