Racun di dalam rokok sudah seringkali dibeberkan dan ternyata masih banyak yang tidak tanggap dengan paparan tersebut. Racun di dalam rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Karena merokok sama saja dengan memasukkan racun-racun ke dalam tubuh kita. Tetapi hal ini malah dianggap sebagai isapan jempol saja dan mereka tidak bergeming serta terus saja menghisap rokok yang penuh racun. Kenikmatan yang didapat dan dirasakan sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan bahaya yang mengancam. Memang rokok bisa menyebabkan kecanduan yang akan membuat seseorang akan sulit lepas dari rokok.
Dengan menghisap batang tembakau, biasanya akan menempatkan racun ke dalam organ tubuh. Sebagai referensi saja, tidak ada satu organ pun yanga da di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap rokok. Jadi artinya, semua organ tubuh bisa rusak karena asap rokok yang disebabkan oleh penyebaran racun yang ada di dalam rokok. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia yang bahkan 40 diantaranya termasuk karsinogenis (racun yang bisa menyebabkan kanker) atau racun (toksik).
Racun di dalam rokok yang masuk ke dalam tubuh penghisapnya adalah sebagai berikut:
- Acetic Acid (asam asetat), yaitu zat kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut.
- Acetone atau aseton yang biasanya digunakan untuk pewarna kuku ataupun penghapus kutek.
- Ammonia yang biasa digunakan untuk bahan pembersih rumah tangga.
- Acrolein, yaitu bahan yang digunakan sebagai senjata kimia.
- Benzene (benzena), yaitu bahan yang digunakan dalam pembuatan bahan pelarut industry.
- Arsenic (arsenik) yang biasa digunakan sebagai racun tikus.
- Butane yang digunakan sebagai cairan bahan bakar untuk korek api.
- B-napthylamine yang digunakan untuk pembuatan pewarna dan juga karet.
- Carbon Monixide (karbon monoksida) yaitu bahan yang dikeluarkan dalam asap buangan mobil.
- Cadmium (kadmium) yang terkandung di dalam batu baterai.
- Hexamine yang bisa ditemukan di dalam cairan bahan bakar yang ada di dalam korek api.
- Chromium (kromium) yang digunakan untuk memproduksi cat, pewarna dan juga paduan formaldehida cairan pembalsem.
- Lead (timbel) yaitu bahan yang digunakan dalam baterai.
- Hydrogen Cyanide (hydrogen sianida) yang sering digunakan sebagai bahan untuk industry pestisida.
- Mercury (merkuri) yaitu cairan logam yang digunakan di dalam thermometer.
- Naphthalene yang ditemukan di dalam kapur barus.
- Nikotin yang biasa digunakan untuk bahan insektisida.
- Methanol, yaitu suatu komponen yang digunakan untuk bahan bakar roket.
- Polonium-210 yaitu elemen radioaktif tingkat tinggi.
- Nitrosamine, yaitu bahan yang ditemukan di dalam deterjen keras.
- Toluene, yaitu bahan yang digunakan untuk industry cat.
- Tar, yaitu bahan yang digunakan untuk bahan pembuat paving jalan.
- Vinyl Chloride yang digunakan untuk proses pembuatan plastic.
Racun di dalam rokok di atas sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Jadi, masihkah Anda atau pasangan Anda berani menghisap racun?