Penyebab Perut Mulas Setelah Makan

24 October 2012 | 01:50

Sakit perut bisa membuat Anda tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan dan aktivitas yang sedang Anda lakukan. Lalu apa jadinya jika setelah makan malah Anda mengalami sakit perut? Bukankah makanan bisa menambah energi pada kita dan kita membutuhkan makanan? Adakah hubungan antara makanan dengan perut mulas atau sakit? Ternyata, saat makanan dicerna, perut dan usus kecil mengeluarkan hormone dan enzim. Enzim yang ada di dalam perut kemudian berfungsi untuk memecah protein dan karbohidrat serta lemak yang kita konsumsi menjadi materi yang berguna untuk seluruh sel di dalam tubuh.

Sakit perut

Manfaat dari zat-zat makanan yang sudah diurai tersebut antara lain sebagai penghasil panas, penambah energi atau untuk disimpan sebagai lemak atau glikogen. Nah, sebagian yang lain akan ikut berpartisipasi membentuk gas yang bisa membuat peradangan, perut kembung atau sebagian besar ketidaknyamanan yang terjadi pada perut. Jadi, jika Anda ingin menciptakan perut yang lebih tenang dan bebas dari masalah kembung dan sakit, sebaiknya Anda mengkonsumsi jenis makanan yang bersahabat dengan kondisi perut Anda. Sebaliknya, Anda juga harus menghindari semua jenis makanan dan juga minuman yang bisa membuat perut menjadi sakit atau kembung. Nah, untuk menjaga kesehatan perut, pilihlah beberapa jenis makanan yang bersahabat bagi perut, antara lain:

Pertama, perhatikan kebiasaan makan Anda. Jika selama ini Anda mengalami sakit perut setelah makan, maka Anda harus mulai mengubah jenis makanan yang Anda konsumsi dan juga mengubah kebiasaan makan. Jika selama ini Anda sarapan dengan makanan berat seperti nasi beserta lauk pauk lengkap, maka Anda sebaiknya mengubahnya menjadi makanan ringan, misalnya roti atau buah. Sebelum tidur, sebaiknya Anda makan sebelumnya yaitu antara 2-3 jam. Karena ketika Anda berbaring dengan perut penuh, hal ini bisa menekan lower esophageal sphincter, yaitu untuk menjaga asam lambung dari makanan dan datang kembali ke kerongkongan.

Kedua, konsumsi serat yang cukup. Karena sangat baik untuk mencegah sembelit dan juga pencernaan. Cobalah isi perut Anda dengan beras merah, gandum, sayur, buah dan juga kacang-kacangan. Jika perut Anda tidak cocok mengkonsumsi biji-bijian dan sereal (karena terkadang pada orang tertentu bisa menyebabkan kembung dan juga iritasi usus besar), Anda bisa menggantinya dengan sayur dan buah.

Ketiga, konsumsi banyak cairan, khususnya air putih. Manfaat cairan bagi system pencernaan adalah untuk melancarkan system pembuangan dan pencernaan. Serat di dalam tubuh bekerja seperti spons yaitu untuk menyerap air. Sebelum dan sesudah makan sebaiknya Anda konsumsi air putih. Sebaiknya hindari kafein.

Keempat, perhatikan komposisi. Sakit perut dan perut kembung bisa disebabkan oleh makanan pedas. Maka, hindarilah! Selain makanan pedas, ada juga beberapa orang yang tidak cocok dengan makanan asam seperti jeruk, tomat dan juga minuman bersoda. Jika tubuh tidak bisa mencerna laktosa (gula dalam susu), maka perut akan terkena diare dan menjadi kembung. Jadi, jika Anda tidak kuat, hindari minum susu atau produk yang mengandung susu, seperti keju, krim, cokelat susu dan juga yoghurt.

Kelima, konsumsi minuman yang tepat. Asam pada lambung akan meningkat dengan jenis minuman tertentu dan akhirnya akan menyebabkan sakit perut, misalnya teh, kopi dan juga minuman bersoda. Jadi, pilihlah minuman yang tidak berkafein dan tidak bersoda, misalnya air putih dan teh herbal.