Pornografi banyak digilai baik laki-laki maupun perempuan. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, pornografi juga semakin mudah diakses. Tetapi bukannya membuat bahagia, hal ini justru bisa memberikan dampak negative bagi penikmatnya. Tapi yang berbahaya adalah ketika seseorang menonton pornografi selama 11 jam atau lebih setiap minggu. Dan dampak yang terjadi ini akan berimbas pada kehidupan di dunia nyata bersama dengan pasangannya. Apa saja dampak buruknya?
- Cerai. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa salah satu penyebab terbesar perceraian adalah internet. Dan lebih dari setengah kasus perceraian yang ada karena secara berlebihan mengakses pornografi di dunia maya.
- Sulit ereksi. Pornografi juga ternyata berpengaruh pada kehidupan seksual di dunia nyata. Seorang laki-laki bisa kehilangan libido 30 tahun lebih awal. Hal ini dikarenakan stumulasi yang berlebihan pada dopamine yang terjadi terus-menerus dan sering. Memang gambar, video dan kata-kata erotis sudah ada sejak dulu, tapi sekarang dengan adanya internet yang semakin canggih, orang juga akan lebih mudah mengakses konten pornografi dan juga lebih banyak. Hal inilah yang akan berpengaruh buruk pada kehidupan seksnya.
- Depresi. Dampak ini juga dibuktika oleh sebuah penelitian oleh seorang terapis keluarga dan pernikahan. Di dalam hasil risetnya, seseorang yang menonton pornografi setiap hari mempunyai kecenderungan terkena depresi lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
- Sulit klimaks. Dari sini disebutkan bahwa seseorang yang sulit mencapai klimaks saat berhubungan intim dengan pasangannya disebabkan menderita Sexual Attention Deficit Disorder (SADD). Dan SADD ini disebabkan karena pria tersebut sering melihat gambar atau menonton film porno di internet. Selain itu, dampak buruk dari penderita SADD ini adalah menjadi lebih sulit untuk berkonsentrasi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena dia terlalu terbiasa dengan stimulasi dari pornografi yang ada di internet, sehingga ketika dia berhubungan seks dengan pasangannya, dia sulit untuk focus.
- Kepercayaan diri. Pornografi mampu mengikis tingkat kepercayaan diri baik laki-laki maupun perempuan. Karena ketika mereka harus berhubungan intim dengan pasangannya, mereka merasa harus bisa berperilaku seperti bintang porno. Dan hal ini sangat tidak sehat karena akan mengikis rasa kepercayaan terhadap diri sendiri dan akhirnya tidak mampu mencapai kepuasan.