Tips Awet Menyimpan Lauk Kering

5 September 2012 | 09:14

Menyimpan lauk kering bisa jadi merupakan salah satu alternative yang bisa Anda lakukan untuk memanjakan keluarga Anda dengan makanan favorit. Menyimpan lauk kering agar tahan lama membutuhkan trik khusus. Karena tidak semua makanan bisa dibuat menjadi masakan kering, maka Anda juga harus mampu menyiasati beberapa hal yang terkait dengan cara memasak dan cara menyimpan. Memasak lauk kering akan meringankan tugas Anda ketika Anda tak punya banyak waktu untuk memasak. Akan tetapi, pengolahan dan penyimpanan yang tidak tepat akan membuat lauk kering basi. Yang suka menyimpan lauk kering sebenarnya bukan hanya Ibu rumah tangga saja tetapi juga anak kos. Banyak sekali anak kos yang tinggal jauh dari orang tua menyimpan lauk kering untuk makanannya. Biasanya ketika mereka pulang ke rumah, mereka akan membawa banyak jenis lauk kering dari sang Ibu yang kemudian dimanfaatkan untuk teman makan sehari-hari di kos. Karena lauk kering sangat praktis dan tahan lama, maka banyak orang yang menyukainya.

Menyimpan lauk kering

Nah, agar hal ini tidak sampai terjadi, perhatikan beberapa hal berikut ini.

1)  Goreng dengan minyak baru. Tempe, dendeng, serundeng, kentang, atau ikan teri adalah beberapa bahan utama lauk kering. Nah, apa pun bahan utama yang Anda pakai, gorenglah lauk kering sampai kering, dan selalu gunakan minyak goreng baru. Setelah matang, tiriskan sisa minyak hingga tuntas. Lalu, campurkan bahan dasar dengan bumbu yang sudah disiapkan hingga bumbu tidak basah. Jika sudah benar-benar tercampur rata dan kering, angkat wajan dan biarkan beberapa saat hingga lauk dingin.

2)  Menyimpan lauk kering harus ditutup dengan rapat. Jika lauk sudah dingin, masukkan ke dalam wadah lalu tutup rapat dan simpan dalam suhu ruang. Gunakan wadah penyimpanan lauk dari plastik yang berkualitas bagus seperti kaca atau keramik. Pastikan juga wadah kering dan bersih. Jangan membuka tutup wadah atau menaruhnya di tempat yang terkena sinar matahari. Pasalnya, panas yang mengenai wadah akan meningkatkan kelembaban udara sehingga lauk tidak renyah lagi.

3)  Menggunakan sendok yang bersih. Menggunakan tangan kosong saat mengambil lauk akan membuatnya basi. Oleh karena itu, gunakan sendok kering dan bersih. Jangan memakai sendok kotor sebab bakteri pada sendok bisa berpindah ke lauk kering dan menyebabkan lauk mudah bau dan berjamur. Air yang masuk ke dalam wadah juga akan memengaruhi kualitas lauk kering. Lauk kering juga bisa disantap terpisah dari wadahnya. Caranya, ambil sesuai porsi yang diinginkan lalu panaskan lauk kering dengan wajan antilengket di atas api kecil selama lima menit atau hingga makanan mengeluarkan uap panas.

Menyimpan lauk kering dengan tips di atas akan membantu Anda mendapatkan lauk kering yang bisa dinikmati oleh anggota keluarga Anda dalam waktu yang lebih lama. Anda tidak boleh terburu-buru dalam menyiapkan lauk kering jika Anda sudah berencana untuk menyimpannya lebih lama. Anda tidak boleh juga sembarangan memilih bahan baku dan minyak untuk tetap menjaga kualitas yang terbaik dari lauk kering tersebut. Jika Anda mengikuti aturan di atas, lauk kering tetap aman dan enak disantap hingga dua minggu. Anda juga bisa membuat lauk kering lebih awet dengan menggunakan aluminium foil sebagai pembungkus, lalu simpan di dalam lemari es agar minyak membeku dan tidak lekas berbau. Untuk menghidangkannya lagi, panaskan lauk kering di dalam microwave agar kembali kering dan renyah.