Menjaga koper menjadi sangat penting karena di sanalah kita menyimpan banyak barang bawaan Anda. Menjaga koper berarti kita harus mempunyai trik agar bisa mengamankan barang kita tersebut agar tetap utuh da nada seperti sebelumnya. Masih ingatkah kita beberapa waktu lalu kicauan Agnes Monica tentang kopernya yang dibongkar paksa oleh petugas Bandara yang mengakibatkan kopernya rusak? Yang dipermasalahkan mungkin bukan kopernya, tapi etika yang dilakukan sama sekali tidak ada. Nah, bagaimana untuk mengantisipasi hal ini? apakah kita hanya tinggal diam? Karena di dunia travelling, barang hilang atau koper rusak memang bukan masalah baru lagi. Tapi ada beberapa cara untuk menyelamatkan koper Anda di perjalanan:

• Asuransikan koper Anda. Jika Anda merasa barang bawaan Anda terlalu berharga untuk ditaruh di bagasi, ada baiknya Anda mengeluarkan lebih banyak uang untuk mengasuransikan koper Anda. Sebelum Anda mengasuransikannya, pastikan bahwa harga klaim sama atau bisa lebih dari isi di dalam koper tersebut. Ini bisa menjadi alternative lain jika barang bawaan Anda tersebut terlalu berharga tetapi tidak bisa masuk ke dalam kabin. Dan sebelum Anda memilih asuransi, sebaiknya Anda membaca aturannya secara seksama sebelum akhirnya menyetujuinya. Jadi, jangan sampai Anda memilih asuransi yang salah dan akhirnya malah merugikan Anda.
• Bungkus koper. Menjaga koper bisa dilakukan dengan cara membungkus koper. Jika Anda memperhatikan di sekitar bandara, sekarang ini sudah banyak jasa pembungkus koper yang bisa Anda temukan dengan mudah. Cara lain untuk menyelamatkan bagasi dan isinya adalah dengan melilitkan plastic ke sekeliling koper dengan seksama. Anda bisa melakukan hal ini sendiri karena caranya cukup mudah. Pilihlah plastic yang cukup tipis agar bisa menempel di koper. Kemudian lilit koper menggunakan selotip. Jadi, koper aman karena terbungkus rapat dan bagian luar koper tetap tidak rusak karena terbungkus plastic.
• Menggunakan lakban. Menjaga koper juga bisa dilakukan dengan melilitkan lakban di beberapa bagian koper. Jadi, Anda hanya melilitkan lakban di tempat-tempat penting saja, misalnya kantong depan koper dan resleting. Pastikan Anda melilitkannya dengan benar, jika kurang yakin, lilitkan beberapa kali sampai Anda merasa yakin. Jika ketika Anda turun dari pesawat da nada bagian dari lakban yang rusak, segera cek isi bagasi dan pastikan bahwa tidak ada yang hilang di dalamnya.
• Minta diberikan label “fragile”. Karena label fragile atau mudah pecah ini akan membantu Anda menyelamatkan koper dan isinya. Walaupun masih banyak yang branggapan bahwa ada label fragile atau tidak para petugas bandara tetap akan memperlakukan barang tersebut sama, tetapi alangkah baiknya untuk berjaga-jaga.
• Carilah koper dengan model nyentrik. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir kemungkinan hilangnya koper Anda karena biasanya koper berwarna dan mempunyai model yang sama. Jadi, carilah koper dengan gaya sedikit nyentrik agar tidak tertukar. Misalnya memilih koper berwarna cerah dan bermotif.