Ulasan Khusus tentang Panties

20 September 2013 | 09:28

Pemakaian panties atau celana dalam memang sangat penting baik untuk kesehatan, kenyamanan maupun untuk penampilan. Pemakaian panties juga harus memperhatikan kebershian dan kenyamanan Miss V. Karena ketika kita salah memilih model maupun bahan, bisa membuat area ini terkena iritasi atau bahkan terinfeksi bakteri. Nah berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memakai panty:

Pemakaian panties

  • Alasan Anda menggunakan panties. Anda harus tahu alasan mengapa Anda harus menggunakan panty, antara lain untuk melindungi area genital dari jamur dan bakteri serta untuk kenyamanan. Bakteri dan jamur akan banyak bersarang di tubuh ketika kita melakukan banyak aktivitas yang mengeluarkan keringat, seperti saat sedang berolahraga. Karena jamur dan bakteri paling suka dengan tempat yang hangat dan lembab. Jadi untuk menghindari penyebarannya di area genital, kita membutuhkan celana dalam untuk menghindari kelembaban yang berlebihan dan untuk menyerap keringat. Tetapi jika busana atau celana yang Anda pakai sudah ada built-in panties, maka Anda tak perlu lagi memakai celana dalam. Built-in panties ini biasanya ada pada pakaian fitness, pakaian renang maupun kostum akrobatik yang terbuat dari spandex dan lycra.
  • Dampak merugikan pemakaian Thong. Pemakaian panties yang satu ini memang akan membuat Anda terlihat seksi. Biasanya thong digunakan sebelum berhubungan intim dengan pasangan atau pada saat menggunakan gaun dan busana ketat agar tidak terjadi ‘penampakan’ panty lines. Tetapi ternyata keseringan memakai thong membawa dampak yang merugikan, yaitu bisa membuat miss V terkena infeksi saluran kencing dan bakteri. Hal ini karena thong biasanya ketat dan mudah bergeser ke depan dan belakang saat Anda bergerak. Jadi jika Anda ingin menjaga kesehatan Miss V, hindari penggunaan thong.
  • Hindari panties yang berbahan lace dan satin. Karena kedua bahan ini tidak bisa menyerap keringat dengan sempurna. Kedua bahan ini memang terlihat seksi dan bertekstur lembut, tetapi karena tidak bisa menyerap keringat itulah bisa menyebabkan vagina iritasi. Untuk memilih bahan underwear, sebaiknya pilihlah yang berbahan katun, terutama jika untuk beraktivitas berat, seperti olahraga.
  • Perhatikan frekuensi mengganti underwear. Pemakaian panties saat sedang beraktivitas normal sebaiknya diganti dua kali sehari. Tetapi jika Anda melakukan aktivitas berat dan menguras keringat, sebaiknya Anda mengganti celana dalam lebih banyak, misalnya ketika aerobic, lari, berjalan jauh atau angkat beban. Karena ketika kulit area Miss V lembab, akan lebih rentan terhadap gesekan sekecil apapun. Jadi dengan mengganti panties, Anda bisa menghindari lecet, infeksi bakteri dan jamur.