Waspada Jika Tubuh Mengeluarkan Bunyi Ini

26 September 2013 | 09:16

Bunyi dari dalam tubuh bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres di dalam tubuh. Bunyi dari dalam tubuh ini misalnya bunyi yang keluar ketika kita sedang membungkuk dan tangan mencoba meraih sesuatu. Pasti Anda pernah mengalaminya juga bukan? Ini dia bunyi-bunyian yang biasa terjadi dan penyebabnya:

Bunyi dari dalam tubuh

  • Bunyi letupan yang terjadi di bahu. Hal ini biasanya terjadi karena peradangan pada bursa (sejenis kantung kecil yang berisi cairan untuk bantalan antara tendon, tulang, sendi dan otot) yang letaknya ada di antara ujung tulang belikat dan tendon rotator. Biasanya bunyi dari tempat ini muncul ketika kita melakukan gerakan seperti menggapai atau melempar sesuatu dari tempat yang lebih tinggi.
  • Suara seperti memukul-mukul di kepala. Suara ini biasanya terjadi menjelang tidur dan biasa disebut dengan exploding head syndrome. Penderita sindrom ini biasanya mendengar suara senapan atau pukulan cymbal di kepalanya. Tetapi sindrom ini sangat jarang terjadi, tidak berbahaya dan belum diketahui penyebabnya.
  • Bunyi dari dalam tubuh seperti retakan ketika kepala dimiringkan. Bunyi ini berasal dari sendi facet yang ada di antara tulang belakang. Kondisi ini memang tidak berbahaya jika Anda tidak merasa nyeri. Tetapi jika sudah terjadi nyeri dan terasa sampai salah satu lengan maka bisa menjadi gejala penyempitan, benturan dan tekanan pada akar saraf.
  • Ketika membungkuk, tulang belakang seperti retak. Alasannya adalah adanya letupan pada leher. Suaranya berasal dari sendi di tulang belakang. Kondisi ini tidak berbahaya asalkan tidak disertai dengan kesemutan, mati rasa atau lemas.
  • Telinga mendadak berdenging atau tinnitus. Kondisi ini memang sering terjadi tanpa sebab. Tetapi jika munculnya nyaring dan mengganggu, segera temui dokter THT. Yang biasanya mengalami kondisi adalah penyuka kopi, penderita stress dan penderita insomnia.
  • Bunyi rahang meletup ketika sedang menguap. Hal ini terjadi ketika ligament (yang bertugas menahan piringan diantara rahang atas dan rahang bawah) bergeser.
  • Suara mengi saat tubuh diputar. Hal ini disebabkan oleh udara yang dipaksa keluar dari paru-paru atau perut ke saluran pernafasan yang menyempit. Jika Anda tidak menderita sesak nafas, maka kondisi ini tidak berbahaya.
  • Perut bergemuruh. Kondisi ini disebabkan oleh dimulainya proses pencernaan.
  • Lutut berderak saat menuruni tangga. Bunyi dari dalam tubuh yang satu ini tidak perlu dikuatirkan karena memang tidak berbahaya asalkan tidak disertai rasa sakit. Tapi jika diakibatkan oleh arthritis atau kerusakan tulang rawan, maka Anda harus mengkonsumsi obat tertentu.
  • Suara jantung berdegup di telinga. Jika kondisi ini terjadi pada malam hari, maka sudah saatnya Anda mengurangi konsumsi kafein Anda. Karena mengkonsumsi kopi dan gula secara berlebihan bisa membuat jantung berdetak lebih kencang karena peningkatan tekanan darah atau aktivitas jantung.